Sambil Menangis, Lidya Minta Tim Dokter RS Polri Gerak Cepat Identifikasi Jenazah sang Ibunda
Lidya (18) seorang warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, mendatangi posko ante-mortem Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
"Sudah (dimakamkan, red)," tukas Lidya.
Sebagai informasi, hingga kemarin, RS Polri telah menerima 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan satu body part atau bagian tubuh.
Dari keseluruhan jenazah yang diterima oleh RS Polri tersebut tiga di antaranya telah berhasil teridentifikasi.
Terbaru, jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut atas nama Iriana seorang perempuan berusia 61 tahun.
"Jenazah dengan label nomor PM 016 plumpang/RS polri cocok dengan data 012 teridentifikasi sebagai Iriana perempuan 61 tahun yang beralamat di Kampung Bendungan melayu rt 06 rw 01 Desa Rawa Badak Selatan, kecamatan Koja, Jakarta Utara," kata Karumkit Bhayangkara Polri, Brigjen pol Haryanto saat jumpa pers Minggu (5/3/2023).
Haryanto menyatakan, jenazah Iriana tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan test sidik jari dan gigi.
Baca juga: Kondisi Tiga Balita Korban Terbakarnya Depo Plumpang Pertamina Masih Kritis
Tak hanya itu, tim kedokteran RS Polri juga berhasil mengidentifikasi jenazah Irian itu berdasarkan catatan medis.
"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi dan catatan medis," lanjut Haryanto.
Dengan begitu, maka kata Haryanto sejauh ini sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi dari 15 jenazah yang diterima RS Polri.
Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi sebelumnya yakni, Ahmad Bukhori dan Fahrul Hidayatullah.
"Jadi jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai saat ini minggu pukul 16.00 sejumlah 3 korban," tukas Haryanto.