Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulihkan Mental Korban, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing ke Lokasi Kebakaran Depo Plumpang

Polri menyatakan, mengerahkan tim kesehatan atau tim trauma healing untuk memulihkan kondisi psikis atau mental korban kebakaran Depo Pertamina

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pulihkan Mental Korban, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing ke Lokasi Kebakaran Depo Plumpang
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sejumlah warga mulai memadati area pemukiman lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023) sore. 

Hal itu diyakini dapat mempermudah pencarian korban yang sejauh ini masih hilang.

"Nah makanya tadi kami sampaikan kepada masyarakat atau warga masyarakat yang merasa atau yang keluarganya hilang, dapat segera melaporkan kepada pos posko Antemorthem yang ada di rumah sakit," tutur Ramadhan.

Bahkan, sejauh ini pihak kepolisian telah membuka hotline pengaduan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Untuk nomor handphone layanan Hotline ya yang dibuka di rumah sakit Bhayangkara tingkat satu Pusdokkes Polri dengan nomor 08121388515 dan 088214683516. Kami menerima laporan ya dari keluarga korban, keluarga yang merasa kehilangan bisa melaporkan kepada kita untuk memberikan data ante-mortem-nya," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Hingga saat ini, kata Ramadhan, tim DVI RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Jenazah itu pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Tiga jenazah yang yang telah teridentifikasi yang telah kita sampaikan kemarin saya sudah diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Ramadhan.

Baca juga: Polri Imbau Keluarga Korban Hilang Akibat Kebakaran Plumpang Lapor ke Posko DVI

Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan pihaknya juga telah mengambil sampel DNA kepada 15 orang keluarga korban. Hal itu bertujuan mempermudah dalam proses identifikasi jenazah.

Berita Rekomendasi

"Sampai saat ini juga yang telah melapor ke posko ante mortem sebanyak 15 orang dan 15 orang tersebut telah diambil sampel DNA," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas