2 Jenazah Terakhir Korban Kebakaran Depo Plumpang Dibawa ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan
Polri menyatakan 15 jenazah dan satu potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah terindentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Dua jenazah terakhir kebakaran Depo Petamina Plumpang akan langsung dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Demikian disampaikan oleh tetangga korban, Anggun (45).
"Dimakamkan di kampung, di Serunggi, Kabupaten Sumenep, Desa Saroka," kata Anggun di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (10/3/2023).
Dua jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga tersebut adalah Dayu Nurmawati (39) dan anak laki-lakinya Hardito (20).
Mereka tercatat sebagai warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Hingga pada Rabu (8/3/2023), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan jenazah Dayu dan Hardito berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem sampel DNA dan data medis.
"Kondisi pas ditemukan bagaimana saya enggak tahu. Pokoknya pas dapat kabar langsung ke sini. Saya tetangga di Jakarta Utara, tapi Alhamdulillah rumah saya tidak terdampak kebakaran," ujar Anggun.
Baca juga: Polri Sebut Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Penyelidikan
Sebelumnya diketahui, Tim DVI Polri menyatakan seluruh korban meliputi 15 jenazah dan satu potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah terindentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Jenazah Dayu dan Hardito merupakan dua jenazah terakhir yang diserahkan, sehingga kini seluruh jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Untuk diketahui, para korban yang berhasil teridentifikasi Tim DVI Polri adalah Fahrul Hidayatullah (28), Moh. Bukhori (41), Iriana (61), Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32).
Kemudian Hadi (32), Iqbal (9), Hanifah (50), Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39), Ali (67), Yuliana Handayani (21), Riandika (11), dan satu potongan tubuh bagian dari jenazah Suheri.
Jumlah Korban Meninggal Berkurang 1, Jadi 18 Jiwa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang berkurang satu, sehingga total sekarang menjadi 18 orang.
Kepada BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal berkurang karena ditemukan kesamaan DNA dari dua kantong jenazah.