Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masak untuk Munggahan Sebelum Ramadan, 7 Orang di Jakpus Luka Kena Letupan Api Diduga dari Gas Bocor

Sebanyak tujuh orang terluka terkena letupan api saat memasak di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 08.30 Wib.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Masak untuk Munggahan Sebelum Ramadan, 7 Orang di Jakpus Luka Kena Letupan Api Diduga dari Gas Bocor
NTUC Income
Ilustrasi api. Sebanyak tujuh orang terluka terkena letupan api saat memasak di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 08.30 Wib. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang terluka terkena letupan api saat memasak di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 08.30 Wib.

Letupan api yang melukai tujuh orang itu diduga dipicu akibat adanya gas bocor di sebuah rumah kosong di depan para korban memasak.

"Korbannya ada 7 cuman sudah kembali semua, Alhamdulilah sudah kembali," kata Kapolsek Sawah Besar AKP AKP Dhanar Dhono Vernandhie saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

Dhanar menerangkan awalnya warga yang didominasi emak-emak itu akan memasak untuk kegiatan munggahan jelang bulan Ramadan di depan rumah kosong tersebut.

Namun, dari malam sebelumnya, warga sekitar sudah mencium bau menyengat yang diduga dari gas bocor.

"Jadi menurut informasi dari warga, itu semalam itu sudah ada bau yang nggak enak, nah sumber bau nya itu dari mana, warga itu nggak tau, tapi di situ sudah diingatkan 'itu sepertinya bau gas, udh deh jangan main api dulu' gitu," tuturnya.

"Nah pagi pagi itu kan ibu-ibu mau masak, masak untuk acara munggahan, nah sesaat setelah api itu dinyalakan langsung terjadi peristiwa letupannya itu," sambungnya.

Baca juga: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Sebut Ramadan Sebagai Bulan Spiritualitas Refreshing

Berita Rekomendasi

Saat ini, Dhanar belum bisa memastikan apakah letupan api tersebut benar dari gas bocor di rumah kosong tersebut atau tidak.

"Saya nggak bisa menyimpulkan. Ini nanti yang mesti didalami sama Tim dari labfor, nanti dia yang menentukan, penyulutannya itu apakah terjadi dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dhanar mengatakan pemilik rumah kosong yang diketahui sedang berada di Bangka Belitung akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

"Pemilik rumahnya ini sedang dipanggil ya sementara kalau petugas itu, langkah langkah dari penyidik itu kita sudah olah TKP sementara," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas