Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momentum Ramadan, 100 Masjid dan Musala di Jakarta Dapat Penerangan Lampu Hemat Energi

Program penerangan itu untuk menopang kegiatan yang dilakukan oleh masjid dan musala pada saat Ramadan dan seterusnya.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Momentum Ramadan, 100 Masjid dan Musala di Jakarta Dapat Penerangan Lampu Hemat Energi
SHUTTERSTOCK
Ilustsrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 100 masjid dan musala di Jakarta dan sekitarnya menerima program penerangan menggunakan lampu hemat energi pada momentum bulan ramadan tahun ini.

Program penerangan itu diinisiasi PT Vedora Indo Cahaya produsen lampu LED hemar energi VDR guna menopang kegiatan yang dilakukan oleh masjid dan musala pada saat Ramadan dan seterusnya.

Direktur Utama PT Vedora Indo Cahaya, Gevin Tjandra mengungkapkan berbeda dari suasana Ramadan pada masa pandemi Covid-19, Ramadan tahun ini akan disambut lebih meriah dan bermakna oleh umat Islam di Indonesia.

Hal ini merujuk pada kebijakan Presiden Republik Indonesia yang resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu.

Kuota jamaah masjid atau musala hanya diperbolehkan setengahnya dari kuota yang seharusnya pada saat PPKM berlangsung.

Akan tetapi di tahun ini, situasi normal tentunya akan membuat masjid dan musala ramai kembali.

Baca juga: PAN Dukung Bagi-bagi Sembako Pakai Atribut Partai di Masjid

Berita Rekomendasi

Kegiatan yang dilakukan secara kolektif di masjid atau musala menjadi  hal yang sangat dirindukan dari suasana Ramadan.

Beberapa di antaranya adalah Salat Tarawih berjamaah, berbuka puasa bersama, tadarus Al Quran, dan mengikuti kajian.

"Sudah menjadi tradisi bahwa dalam mempersiapkan datangnya bulan Ramadan, para pengurus dan juga warga sekitar melakukan aktivitas untuk membersihkan masjid agar dapat memberikan kenyamanan pengunjung pada saat ibadah. Selain itu, pemeriksaan peralatan kelistrikan dan penerangan juga menjadi hal yang mendapat perhatian," katanya secara tertulis dikutip, Kamis (30/3/2023).

Kegiatan membagikan lampu sebagai sumber cahaya, kata Gevin, diharapkan dapat dimaknai secara sederhana sebagai pengingat untuk kita semua dalam menyebarkan kebaikan dan manfaat bagi sekitar.

“Kegiatan  ini juga adalah salah satu komitmen kami dalam mendukung program pemerintah dalam kampanye Hemat Energi dengan mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan penerangan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk turut menyebarkan kebaikan,” kata Gevin Tjandra. (Olan)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas