Bank Indonesia Blokir QRIS Milik Pria yang Tempel di Kotak Amal Masjid Nurul Iman Blok M Square
Pelaku mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama restorasi masjid, namun merchant tersebut tidak terdaftar sebagai tempat ibadah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Karena itu, pihaknya meminta institusi negara maupun institusi kemasyarakatan selalu waspada terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Ini kemungkinan aksi dan operasi terkait proses transaksi keuangan potensinya juga mungkin bahkan trilyunan. Semoga kita semua aman dari segala kemungkinan terburuk," harapnya.
Polisi Lakukan Profiling
Polisi masih menyelidiki kasus penipuan berkedok penempelan stiker barcode QRIS di kotak amal di sejumlah masjid di Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menyebut saat ini pihaknya tengah memprofiling pelaku penipuan tersebut.
"Untuk pelaku kami dalami sampai saat ini masih kami profiling mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka," kata Irwandhy kepada wartawan, Senin (10/3/2023).
Irwandhy menyebut pihaknya sudah memeriksa lokasi hingga rekaman CCTV di sejumlah masjid yang ditempel Barcode QRIS palsu tersebut di kawasan Jakarta Selatan.
Dugaan sementara, Irwandhy mengatakan jika pelakunya merupakan satu orang yang sama.
"Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ucapnya.
Aksi pria menempel QRIS ini telah memakan dua korban dengan melakukan transfer uang.
Hal ini diketahui setelah adanya pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang menjadi lokasi penempelan barcode QRIS kotak amal palsu tersebut.
"Laporan yang kita terima adalah dugaan penipuan dengan cara menukar kode QRIS yang sudah ditetapkan oleh masjid kemudian ditukar oleh pelaku sehingga ada orang yang diduga mentransfer ke QRIS palsu itu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Idradi kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Saat ini, Ade Ary mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku penipuan berkedok barcode QRIS kotak amal palsu tersebut.
Di sisi lain, Ade Ary menyampaikan dengan adanya kejadian ini, dia mengimbau agar masyarakat berkoordinasi dengan pihak masjid ketika ingin menyumbang atau bersedekah.