Sopir Bus Terminal Kampung Rambutan Jalani Tes Narkoba dan Periksa Gula Darah Sebelum Bawa Pemudik
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengaku telah memeriksa kesehatan para sopir bus sebelum berangkat membawa pemudik.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengaku telah memeriksa kesehatan para sopir bus sebelum berangkat membawa pemudik.
Bahkan, para sopir bus diperiksa tes urine narkoba hingga gula darah.
Menurut Yulza, hal itu sebagai bentuk pengawasan pengelola terminal Kampung Rambutan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang bakal pulang kampung.
"Tes urine dan narkoba, gula darah gulkosa tensi darah sudah rutin dilaksanakan saat angkutan lebaran itu sudah rutin dilaksanakan," ujar Yulza saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta pada Sabtu (15/4/2023) hari ini.
Ia menuturkan bahwa pemeriksaan kesehatan itu dilakukan kepada seluruh supir bus sebelum pemberangkatan.
Adapun pemeriksaan pun telah dilakukan secara berkala.
"Sebelum pemberangkatan mereka sudah dicek kesehatan mereka seperti yang saya sebutkan tadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi akan ada dua gelombang puncak arus mudik bagi masyarakat yang keluar dari DKI Jakarta pada Lebaran 2023.
"Diperkirakan puncak arus mudik terjadi dua gelombang atau dua waktu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Kapolri Perintahkan Anggota Evaluasi Cepat Titik Kemacetan selama Mudik Lebaran 2023
Trunoyudo menyebut puncak arus mudik pertama diprediksi terjadi pada Jumat (14/3/2023) dan kedua pada 18-19 April 2023 pekan depan.
"Diperkirakan yang pertama arus mudik yaitu diprediksikan tanggal 14 April 2023, yang kedua pada waktu tanggal 18-19 April 2023," jelasnya.
Selain arus mudik, Trunoyudo juga mengungkapkan prediksi puncak arus balik yang sama dengan arus mudik yakni dengan dua gelombang.
Gelombang puncak arus balik gelombang pertama diprediksi bakal berlangsung pada tanggal 25 sampai 26 April 2023.
"Kemudian pada gelombang kedua diperkirakan akan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023," kata Trunoyudo.