Lestarikan Budaya Jakarta, Masih Banyak Anak Muda yang Peduli Seni dan Kebudayaan
Wadah ini memberikan ruang positif bagi ragam komunitas anak muda untuk berkarya dan berprestasi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Pelangi Ramadan digelar di wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Kegiatan ini merupakan wadah bagi aktivitas seni budaya berbasis komunitas.
Wadah ini memberikan ruang positif bagi ragam komunitas anak muda untuk berkarya dan berprestasi.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Jaga Budaya Jakarta, Lindsey Afsari Puteri saat mendampingi Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat dalam workshop Pelang Ramadan.
"Pelangi Ramadan yang merupakan kegiatan seni budaya berbasis komunitas menjadi wadah positif bagi ragam komunitas untuk berkarya dan berprestasi," kata Lindsey kepada wartawan, Selasa (19/4/2023).
Ia menerangkan bahwa anak muda Indonesia saat ini mendominasi populasi. Bonus demografi tersebut hendaknya memberi dampak positif pembangunan karakter muda berbudaya, dan peningkatan kapasitas pelestari kreasi kebudayaan.
"Anak muda Indonesia hari ini adalah masyarakat mayoritas yang mendominasi populasi negeri. Bonus Demografi ini hendaknya memberi bonus juga kepada dampak positif pembangunan karakter muda berbudaya," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu turut diserahkan piala penghargaan dan dukungan uang pembinaan bagi para pemenang lomba azan dan hadroh di mana seluruh pesertanya merupakan anak muda ibu kota.
Lindsey mengaku terharu karena di era digital seperti sekarang, masih banyak anak muda yang mau memahami makna budaya dan mengimplementasikannya lewat kreasi kebudayaan.
Baca juga: Membawa Batik Betawi Naik Kelas Lewat Desa Kreatif Rusun Tambora
"Ini harusnya menjadi motivasi dan inspirasi bagi kaum muda lainnya. Terutama mereka yang masuk kategori mageran dan gengsian," terangnya.