Polisi Telusuri Penyebab Kematian Atlet David Jacobs, Kapolres: Semua Rekaman CCTV di Gerbong Mati
Kombes Pol Komarudin mengatakan pada saat melakukan pemeriksaan itu ia menyebut bahwa rekaman CCTV di dalam kereta tersebut dalam keadaan mati.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Polisi disebut masih melakukan penyelidikan pasca penemuan tubuh atlet para tenis meja David Jacob di pinggir rel kereta Gambir-Juanda KM 4+700, Kamis (27/4/2023) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pada saat penyelidikan awal pihaknya menduga bahwa korban loncat dari kereta karena salah menaiki kereta.
"Kemungkinan, sekali lagi ini dugaan awal mungkin ia (korban) mengira itu kereta yang akan ia naiki maka ia naik, kemudian ketika tahu itu salah begitu masuk ternyata kosong kemungkinan loncat mau turun," ucap Komarudin kepada wartawan, Jum'at (28/4/2023).
Komarudin menuturkan, korban sendiri diketahui memiliki tiket kereta dengan tujuan menuju Solo, Jawa Tengah dengan jadwal keberangkatan 20.40 WIB.
Namun pada saat pukul 20.30 WIB melintas kereta tujuan Surabaya-Gambir yang dimana kereta tersebutlah yang diduga dinaiki oleh korban.
Baca juga: Mendiang David Jacobs Sang Juara Dua Dunia Jadi Panutan Buat Para Atlet Disabiltas
"Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana ini masih kita dalami," jelasnya.
Kronologi Penemuan Tubuh Atlet Para Tenis Meja David Jacob
Polres Metro Jakarta Pusat membeberkan kronologi sesaat sebelum atlet para tenis, Dian David Michael Jacob ditemukan tergeletak di pinggir rel jalur Gambir-Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara David terlihat memasuki Stasiun Gambir pada pukul 20.12 WIB.
Setelah memasuki area stasiun, korban diketahui beraktivitas di area tersebut mulai dari memesan tiket hingga memasuki area peron dari pukul 20.12 WIB hingga pukul 20.28 WIB.
"Kemudian dari Linimasa alat komunikasi korban pada pukul 20.30 WIB sudah berada pada titik posisi ditemukan (tergeletak di pinggir rel)," kata Komarudin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jum'at (28/4/2023).
"Artinya hanya jarak 2 menit dari Gambir ke TKP itu jaraknya 700 meter kalau jalan kaki gak mungkin," sambungnya.
Kendati demikian dijelaskan Komarudin, pihaknya hingga kini masih mendalami penyebab kematian dari atlet para tenis meja tersebut.
Sebab saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk dilakukan proses autopsi.
Baca juga: Polisi Pastikan Lokasi Penemuan Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Bukan Jalur Umum