Bocah Berusia 7 Tahun di Cakung Jadi Nyaris Menjadi Korban Begal, Pelaku Sempat Ambil Ponsel Korban
Eva, ibu dari S menjelaskan 3 pelaku berusaha merebut ponsel genggam milik anaknya dengan menyelengkat kaki korban, hingga tersungkur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Wartakotalive Rendy Rutama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya percobaan pembegalan ponsel genggam terjadi di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023).
Yang nyaris menjadi korban adalah bocah berinisial S yang baru berusia 7 tahun.
S berhasil menyelamatkan ponsel genggamnya kabur dari pelaku.
Eva, ibu dari S menjelaskan pelaku yang berjumlah tiga orang itu berusaha merebut ponsel genggam milik anaknya dengan menyelengkat kaki korban, hingga tersungkur.
"Kata anak saya, pelaku tiga orang berboncengan satu motor.
Baca juga: Sosok Oknum Polisi yang Begal Warga di Deli Serdang, Pura-pura Lakukan Razia Berujung Amuk Massa
Terus anak saya diselengkat, sesudah itu jatuh sama ponsel nya," kata Eva saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/5/2023).
Ketika ponsel tersebut jatuh, pelaku sempat mengambil ponsel tersebut, namun terlepas dari genggaman.
"Pelaku sempat turun ambil HP, tapi yang bawa motor oleng dan HP nya jatuh. Jadi diambil sama anak saya," lugasnya.
Usai mendapatkan kembali ponsel genggamnya, S langsung melarikan diri.
Ia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Anak saya lepas sendal, karena dia pikir lepas sendal larinya jadi cepet. Terus sambil lari, dia teriak minta tolong. Sehingga banyak ibu-ibu yang keluar," ujarnya.
Karena banyaknya warga yang keluar, pelaku lalu kabur melarikan diri dari lokasi kejadian.
Menanggapi hal itu, jajaran Polsek Cakung tengah mendalami peristiwa tersebut.
Yakni dengan menggali informasi dari saksi, korban, juga sang ibu.
Selain itu polisi memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian yang berhasil merekam peristiwa tersebut. (m37)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tega, Bocah Tujuh Tahun Nyaris Jadi Korban Begal di Cakung Jaktim