Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Wanita dalam Karung di Cilincing, Korban Minta Dinikahi Pelaku yang Sudah Beristri

Berikut ini motif dua pelaku membunuh wanita yang mayatnya ditemukan dalam karung.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Motif Pembunuhan Wanita dalam Karung di Cilincing, Korban Minta Dinikahi Pelaku yang Sudah Beristri
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Polisi membawa mayat wanita dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara ke RS Polri Kramatjati, Sabtu (27/5/2023) (kiri) dan penemuan mayat korban (kanan). Ini motif pelaku. 

"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA," jelasnya, Senin.

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Karung di Kolong Tol Cilincing Kakak-Beradik

Polisi membawa mayat wanita dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara ke RS Polri Kramatjati, Sabtu (27/5/2023) petang.
Polisi membawa mayat wanita dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara ke RS Polri Kramatjati, Sabtu (27/5/2023) petang. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Titus menambahkan, pelaku sudah memiliki istri dan takut hubungan gelapnya dengan korban terbongkar.

Hal itu yang membuat pelaku akhirnya memutuskan membunuh korban dengan membekapnya menggunakan selimut.

"Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah di-laundry sehingga korban meregang nyawa," jelas Titus.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom, juga menyebut ada jalinan asmara antara korban dan pelaku.

Berdasarkan informasi yang beredar, Volly Willy Aritonang merupakan selingkuhan korban.

"Korban pacaran suka sama suka, terus korban menuntut keseriusan, cekcok, sampai pelaku menindih korban dengan bedcover sehingga tewas," kata Maulana, Senin, dilansir Wartakotalive.com.

Berita Rekomendasi

Selain itu, terungkap bahwa korban sempat disetubuhi oleh Volly Willy Aritonang, sebelum dibunuh.

"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," ungkap Maulana.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing, Korban Disetubuhi Pelaku Sebelum Dibunuh

Hasil Autopsi Jenazah Korban

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, menjelaskan korban berasal dari Tegal, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil autopsi, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan luka senjata tajam pada paha bagian kiri dan pembuluh nadinya mengeluarkan banyak darah.

"Hasil autopsi memang ada tanda kekerasan luka benda tajam di paha kiri."

"Kemudian pembuluh nadi mengeluarkan banyak darah," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin, masih dari Wartakotalive.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas