TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Cerita viral kecelakaan lalu lintas di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan dengan korban seorang perempuan muda yang tertabrak sepeda motor masih jadi buah bibir netizen.

Ini lantaran korban yang belakangan diketahui bernama Ambar, diduga sengaja ditrabrak dari belakang oleh kekasihnya sendiri bernama Aji Mukti Pangestu karena cemburu buta.

Aji Mukti sempat pura-pura menolong Ambar saat warga dan pengguna jalan mengetahui insiden kecelakaan tersebut dan warga beramai-ramai mengevakuasi Ambar untuk dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

Ambar mengalami pendarahan di kepala karena membentur aspal jalan raya.

Akibatnya, Aji Mukti kini jadi bulan-bulanan netizen.

Aji diduga menabrak motor sang kekasih hingga menyebabkan Ambar terjatuh dari motor dan terluka.

Namun saat kekasihnya itu terkapar di jalan, Aji terlihat seolah-olah menolong wanita tersebut.

Menurut kakak Ambar, kejadian itu berawal saat Ambar nongkrong ke sebuah kafe bersama teman-temannya sepulang kerja.

Aji yang merupakan kekasih Ambar kemudian menyusul ke kafe tersebut. Di kafe tersebut mereka sempat nyanyi bareng dengan pengunjung lain yang ada di meja sebelahnya.

“Ceritanya di sebelah ade aku itu ada cowo kaya nah karna tadi nyanyi bareng gitu kak, jadi yg cowo cowo ini pulang dan dadah dadah ke ambar, nah ambar ini ga ngerespon sm sekali,” kata kakak Ambar dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @gibranabd, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Kisah Haru Siti, Bawa Pulang Anak Majikan yang Down Syndrome ke Indonesia, Dua Tahun Tak Digaji

Dari sana, Aji rupanya cemburu dan mengira kalau Ambar berkenalan dengan pria tersebut hingga terlihat akrab.

“Dan [Aji] teriak-teriak bikin malu gitu dibajawa karna ambar malu dan ambar ga ngerasa salah jadi ambar males ngeladeninnya ditinggal pulang sm ambar,” lanjutnya.

Rupanya saat Ambar pulang, Aji mengikutinya dari belakang menggunakan motor juga.

Lalu menurut sang kakak, Aji di perjalanan itu menabrak Ambar dan satu motor lain di sampingnya.

“Ditabraknya itu dari kanan ke kiri. Jadi ambar jatohnya nyerosot ke aspal, jadi 1 lagi itu korbannya hanya motornya yg ancur kak tp ga kenapa kenapa, banyak saksi juga kok kak,” jelasnya lagi.

Usai mencelakai Ambar, Aji pun tidak bertanggung jawab membiayai pengobatan Ambar.

“Ditambah keluarganya hanya tanggung jawab ambulans, pembayaran rumah sakit juga keluarga kami yg bayar,” tulisnya lagi.

Terlihat di postingan Gibran, ada foto Ambar dengan wajah penuh darah. Ambar terlihat terluka di bagian dahi, pelipis, hidung, bibir, hingga dagu.

Baca juga: Kisah Haru Amel, Ditinggal Ayah Merantau Kini Merawat Adik dan Kakeknya yang Sakit

Kemudian pada video yang beredar, terlihat Ambar sedang terkapar di sisi jalan.

Ia terlihat berlumuran darah dan hendak diangkat ke ambulans. Pada video itu, Aji pun telrihat berpura-pura menolong Ambar.

Dalam video sosok Aji adalah pria berkacamata dan berbaju hitam yang ikut menggotong Ambar di sisi kanan.

Aji juga terlihat melepaskan tas Ambar dan membawa di bahunya.

Gibran juga menyertakan foto dan akun Instagram Aji di postingan tersebut.

Terlihat Aji berpose menyalakan korek api dengan kemeja warna hitam berlogo M di lengan kirinya.

Setelah video itu viral di media sosial, akun Instagram Aji pun langsung banjir hujatan dari netizen.

Bahkan kini akun Instagramnya itu sudah hilang. Namun TribunnewsBogor.com menemukan akun Facebook Aji.

Terlihat pada akunnya itu, banyak foto Aji dengan Ambar. Di bio Facebooknya, Aji menulis dirinya asal Jakarta.

Ia berpacaran dengan Ambar sejak 17 Agustus 2021.

Aji juga lahir pada tanggal 8 Oktober 1997. Namun tidak ada informasi lainnya seperti pekerjaan dan pendidikan terakhirnya.

Akun Facebooknya pun kini sudah mulai ramai dikomentari oleh netizen.

Namun pada akun linked in-nya, Aji menulis keterangan bahwa ia bekerja di PT Bestprofit Futures Indonesia.

Ia juga merupakan lulusan Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ).

Aji menulis keterangan kalau dirinya baru menyelesaikan D3 Teknik Mesin dan baru resign dari PT Best Profil Future.

Ia pun belum kembali bekerja sejak berhenti di kantor tersebut. Aji menulis keahliannya sebagai seorang yang bersemangat, disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja

Laporan reporter Vivi Febrianti | Sumber: Tribunnews Bogor