Cerita Satpam Komplek Gagalkan Aksi Curanmor, Berawal dari Laporan Sang Adik Lihat Gelagat Pelaku
dalam kejadian tersebut tiga dari empat pelaku curanmor berhasil diamankan warga usai kedapatan mencuri motor jenis Yamaha Nmax milik penghuni indekos
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yana Suryana (51) satpam Komplek RRI, Jalan Antena III, Gandaria, Jakarta Selatan mengungkap bagaimana awal mula ia dan warga sekitar mengagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Selasa (18/7/2023) kemarin.
Seperti diketahui dalam kejadian tersebut tiga dari empat pelaku curanmor berhasil diamankan warga usai kedapatan mencuri motor jenis Yamaha Nmax milik penghuni indekos di wilayah tersebut.
Baca juga: Pelaku Pencurian Kabel Listrik Berhasil Diringkus, 3 Eksekutor dan 1 Penadah Pakai Baju Tahanan
Mengenai hal ini Yana menjelaskan, bahwa hal itu bermula saat adiknya yang bernama Ramdan memberitahu dirinya bahwa terdapat orang dengan gelagat mencurigakan.
Nah pas adek saya bilang 'A motor diambil yang Nmax' langsung saya teriak maling, maling
"Awalnya saya lagi kerja bakti terus adek si Ramdan langsung ke pos 'A ada orang dua mencurigakan' terus saya masuk (ke pos) lihat CCTV ternyata bener (ada orang mencurigakan)," ucap Yana ketika ditemui Tribunnews.com di lokasi, Rabu (19/7/2023).
Usai mengecek CCTV atas laporan adiknya, Yana berinisiatif memberi tahu warga agar tak langsung mengegejutkan para pelaku sebelum benar-benar melancarkan aksi pencuriannya.
Baca juga: Pencurian Kotak Amal Masjid di Probolinggo Terekam CCTV, Uang Rp1 Juta Dikuras 2 Pelaku
Akan tetapi disaat yang sama, Yana menyebut langsung berkoordinasi dengan petugas keamanan lain yang berada diujung komplek agar menutup portal di lokasi tersebut.
"Nah pas adek saya bilang 'A motor diambil yang Nmax' langsung saya teriak maling, maling," ujarnya.
Pada saat itu ke empat pelaku itu pun kata Yana coba melarikan diri, namun warga yang kala itu sedang kerja bakti langsung mencegah ke empatnya agar tak melarikan diri.
Warga yang langsung mengejar pelaku lantas kata Yana sempat menghantam tubuh salah satu pelaku dengan menggunakan bambu yang sejatinya digunakan untuk acara 17 Agustus mendatang.
"Pas teriak maling alhamdulillah warga keluar semua pada kompak. Terus dipukul pakai bambu sama adek saya langsung jatoh disitu," ucap Yana sambil menunjuk lokasi jatuhnya pelaku.
Yana pun mengungkap alasan warga memukul para pelaku menggunakan bambu berukuran cukup panjang.
Baca juga: 11 Polisi Terlibat Pengeroyokan Tersangka Curanmor hingga Tewas di Banyumas: Empat Oknum Ditahan
Dijelaskannya kala itu warga mengaku khawatir apabila para pelaku hanya dipukul pakai tangan kosong maka mereka akan melakukan hal lebih nekat.