Pesan Irjen Karyoto Kepada Calon Bintara: Perilaku di Lapangan Jadi Wajah Polri ke Depan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin upacara pembukaan pendidikan Bintara Polda Metro Jaya
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin upacara pembukaan pendidikan Bintara Polda Metro Jaya gelombang ke-2 tahun 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Mentro Jaya, Lido, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).
Karyoto dalam sambutannya meminta agar para calon Bintara Polda Metro Jaya bisa melakukan pendidikan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Bahkan Karyoto meminta agar pendidikan tersebut bisa membentuk karakter anggota Polri ke depan untuk meningkatkan kepercayaan publik.
"Kemampuan dan perilaku para Bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya," kata Karyoto dalam amanatnya.
Karyoto juga menginginkan para anggota Korps Bhayangkara khususnya Polda Metro Jaya bisa mempunyai akhlak yang baik selain keterampilan yang mumpuni.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Kasus Kebocoran Dokumen ESDM: Saya Bukan Penyidik
"Karena itu proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Karyoto juga memberi sejumlah wejangan atau pesan kepada calon siswa yang satu di antaranya tetap menjunjung tinggi kedisiplinan.
"Persiapkan fisik dan mental kalian selama Mengikuti pendidikan serta hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh ketentuan yang ada di lembaga," ungkapnya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Lantik 4 Pejabat, Adik Jenderal Andika Perkasa Resmi Lepas Jabatan Kabid Propam
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut dalam pendidikan gelombang ke-2 ini, terdapat 687 orang yang akan dididik selama kurang lebih 6 bulan ke depan.
"Tentunya ini bagian dari rekrutmen dengan prinsip, yang kemudian telah terseleksi terpilih dan kemudian akan dididik kurang lebih selama 6 bulan," katanya.