Motivator Mario Teguh Segera Diperiksa soal Dugaan Penggelapan Uang Senilai Rp5 Miliar
Polisi mengusut kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 Miliar yang diduga dilakukan motivator, Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 Miliar yang diduga dilakukan motivator, Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto.
Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan memanggil Mario Teguh dan istrinya, Linna Susant untuk diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus tersebut.
Mario Teguh dan istrinya, Linna Susant akan diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 Miliar.
"Penyidik akan mengagendakan klarifikasi terhadap terlapor atas nama Lina Teguh dan Mario Teguh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Sangkal Tudingan Penggelapan Uang Rp5 Miliar, Mario Teguh Sebut sebagai Tuduhan Tak Berdasar
Meski begitu, Trunoyudo belum merinci secara pasti kapan Mario Teguh dan istrinya itu akan dipanggil untuk dimintai keterangannya.
Trunoyudo hanya menyebut sejauh ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi terkait laporan tersebut.
"Polda Metro Jaya menangani laporan dugaan tindak pidana penipuan yang menyeret Lina teguh dan Mario Teguh. Dalam kasus ini, perkembangannya, penyelidikan sudah mengklarifikasi terhadap 4 orang saksi," ujarnya.
Untuk informasi, Motivator, Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp5 miliar.
Baca juga: Mario Teguh dan Istri Ceritakan Duduk Perkara Dituduh Menipu Rp 5 Miliar, Bermula dari Grup WA
Laporan teregister dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023 atas pelapor bernama Sunyoto Indra Prayitno lewat kuasa hukumnya, Djamaluddin Kadoeboen.
"Memang kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap seseorang yang berinisial MT," kata Djamaluddin kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
"Dugaan penipuan dan penggelapan kerugian kurang lebih Rp5 miliar," sambungnya.
Laporan tersebut dibuat saat Sunyoto Indra Prayitno ingin mengontrak Mario sebagai brand ambassador untuk salah satu produk skincare.
Korban pun disebut telah mengeluarkan sejumlah uang untuk Mario. Namun, Mario disebut tak menepati janji yang sudah disepakati.
"Ada janji yang bersangkutan untuk ingin meng-up skincare atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar dan sudah menggelontorkan uang sebesar itu," jelasnya.
Djamaluddin menyebut dalam hal ini kliennya sudah mendapat undangan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya.
"Rencananya, minggu depan baru klien kami dimintai keterangannya," ujarnya.
Heran Dilaporkan Produk Skincare
Mario Teguh dan sang istri, Linna Teguh akhirnya buka suara. Mereka menganggap laporan dari pelapor adalah fitnah atau tidak benar.
"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," kata Mario Teguh dalam jumpa persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).
Mario menegaskan dirinya sama sekali tidak melakukan penandatanganan kontrak kerjasama sebagai brand ambassador, kepada perusahaan produk kecantikan yang dimiliki Sunyoto dan Syarah.
Hanya saja Mario memastikan, ia dan sang istri bekerjasama melakukan pendampingan terhadap produk kecantikan milik Sunyoto dan Syarah.
"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta," ucapnya.
Mario pun heran mengapa Sunyoto dan Syarah memberikan tuduhan kerjasama sebagai brand ambassador, padahal dirinya sudah berusia 67 tahun.
"Bagaimana bisa saya dituduh jadi brand ambassador beauty product. Kecerdasan seperti apa menuduhkan kepada saya bahwa saya ini brand ambassador dari sebuah produk skin care," jelasnya.
"Saya sudah setua ini jadi brand ambassador produk bagaimana ceritanya," sambungnya.
Karena sudah mengganggu kenyamanannya dan mengumpulkan bukti, Mario Teguh dan sang istri akhirnya muncul dan membantah tuduhan yang dibuat Sunyoto dan Syarah.
"Saya tidak bisa tenang juga melihat bagaimana perilaku rendah moral seperti ini. Diduga hal seperti ini bukan satu-satunya, ini sesuatu yang berpola. Saya menyerahkan semua ke kuasa hukum untuk tegas mengurus ini sampai kapan pun, taruh dimana dia berada seharusnya," ujar Mario Teguh.