Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pastikan Tak Ada Pendemo yang Ditangkap terkait Aksi Buruh di Kawasan Patung Kuda Kemarin

Polisi memastikan tidak ada yang ditangkap terkait aksi demo buruh yang menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda kemarin.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Pastikan Tak Ada Pendemo yang Ditangkap terkait Aksi Buruh di Kawasan Patung Kuda Kemarin
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Massa buruh yang melakukan aksi demo menolak UU Cipta Kerja masih bertahan hingga petang di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Polisi memastikan tidak ada yang ditangkap terkait aksi demo buruh yang menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda. 

Dalam aksi ini, terlihat pula sejumlah massa mulai melakukan pembakaran terhadap spanduk-spanduk yang mereka bawa untuk atribut demo.

Bahkan, salah satu orator mengancam akan bermalam di kawasan ini hingga pemerintah mencabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja hingga UU Kesehatan.

Massa aksi demo menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda dan Thamrin, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Massa aksi demo menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda dan Thamrin, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

"Ingat kawan-kawan, kita sudah berjuang sejak lama. Ini kita akan bermalam hari ini. Jadikan tanggal 10 Agustus menjadi momentum," ucap orator.

Polisi sendiri menyiapkan pengamanan untuk mengawal jalannya aksi demo yang digelar sejumlah elemen buruh dan aliansi masyarakat pada Kamis (10/8/2023) hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut ada 6.612 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

"Tentunya perkuatan dalam rangka melayani dan juga mengawal yaitu sejumlah 6.612 personel," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Kamis (10/8/2023).

Trunoyudo mengatakan ribuan personel gabungan yang diturunkan itu terdiri dari anggota Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Berita Rekomendasi

Dalam hal ini, dia mengimbau kepada elemen buruh yang melakukan aksi untuk tetap mematuhi tata tertib serta perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, bagi masyarakat diimbau menghindari ruas Jalan Gatot Subroto khususnya lagi di depan Gedung DPR/MPR dan area sekitar Monas.

"Rekayasa arus lalin tentunya nanti secara normatif kita lihat situasional," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas