Kebakaran Halte Transjakarta Kapten Tendean Diduga Karena Adanya Korsleting Alat Pengisi Daya
Halte Transjakarta di Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran, Senin (14/8/2023) sekira pukul 17.40 WIB.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alat pengisi daya ponsel disebut yang alami korsleting disebut jadi penyebab kebakaran yang terjadi di Halte Transjakarta, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023) sore.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto menuturkan, adapun kronologi kejadian itu bermula saat alat perangkat pengisi daya mengalami korsleting dan menimbulkan percikan api.
Dugaan penyebab korsleting pada alat charging attaction. Kronologinya tiba-tiba terjadi korsleting listrik perangkat charging attaction kemudian api merambat ke seluruh halte
"Dugaan penyebab korsleting pada alat charging attaction. Kronologinya tiba-tiba terjadi korsleting listrik perangkat charging attaction kemudian api merambat ke seluruh halte," jelas Triyanto dalam keterangannya.
Baca juga: BREAKING NEWS Halte Tendean di Mampang Prapatan Terbakar, Arus Lalu Lintas Tersendat
Setelah melakukan proses pemadaman sekitar 30 menit, akhirnya api yang membakar halte tersebut berhasil dipadamkan.
"Proses pemdaman selesai pukul 18.23 WIB," ujarnya.
Meski begitu Triyanto memastikan tidak ada korban jiwa imbas kejadian yang melanda Halte Tranjakarta tersebut.
Namun hingga kini dirinya belum bisa memastikan berapa total kerugian materil yang dialami pasca insiden itu terjadi.
"Taksiran kerugian belum diketahui dan korban nihil," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Hebat di Hawaii AS yang Tewaskan 89 Orang dan Hanguskan Ribuan Rumah
Sebelumnya diberitakan, Halte Transjakarta di Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran, Senin (14/8/2023) sekira pukul 17.40 WIB.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan pihaknya pun telah menerjunkan sebanyak 7 unit mobil Damkar dan 30 personel ke lokasi kejadian.
"Objek Halte Busway. Pengerahan awal 7 unit dan 30 personel," ujar Huda dalam keteranganya, Senin (14/8/2023).
Meski begitu hingga berita ini dimuat belum diketahui ihwal penyebab kebakaran itu bisa terjadi serta jumlah kerugian yang ditaksir akibat kejadian itu.