Hotel di Jaksel Terbakar, 3 Tamu Meninggal, Putung Rokok Diduga jadi Penyebab Kebakaran
Hotel di Melawai, Kebayoran Baru terbakar diduga karena ada putung rokok yang masih menyala. Tiga tamu meninggal karena sesak napas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di sebuah hotel di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023) malam.
Sebanyak 3 tamu hotel meninggal karena sesak napas setelah terlalu banyak menghirup asap.
Selain itu, ada tiga korban yang mengalami luka-luka akibat kebakaran.
Informasi mengenai kebakaran diterima Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sektor Kebayoran Baru pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 23.50 WIB.
Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukur Sarwono membenarkan ada tiga korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Baca juga: Rumah Calon Pengantin di Palembang Kebakaran Jelang 1 Bulan Pernikahan, Seserahan Ludes
"Ketiga korban tersebut meninggal bukan karena terbakar tetapi sesak napas," terangnya.
Ia menyatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena putung rokok yang masih menyala.
"Informasi dari pihak hotel terjadi kebakaran di lobi lantai 2 yang disebabkan oleh rokok kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut."
"Karena bangunan tidak memiliki ventilasi maka asap memenuhi seluruh ruangan di lantai dua dan lantai tiga," ungkapnya, Jumat (18/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Sukur Sarwono menambahkan 20 mobil pengangkut air dan 85 petugas Gulkarmat diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Api dinyatakan padam pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 02.40 WIB atau setelah 2 jam lebih proses pemadaman.
Baca juga: Kebakaran Halte Transjakarta Kapten Tendean Diduga Karena Adanya Korsleting Alat Pengisi Daya
Adapun korban meninggal yakni Hilal (42), sedangkan dua korban meninggal lainnya belum diketahui identitasnya.
Sementara identias korban yang mengalami luka-luka yakni Triyana (25), Nadia (23) dan Firmansyah (27).
Salah satu warga sekitar, Toleh mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam hotel.