Viral Remaja Disabet Celurit di Tanjung Priok, Polisi Ringkus 4 dari 6 Pelaku
Beredar video viral aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh tiga orang remaja yang tengah berjalan kaki di wikayah Papanggo, Tanjung Priok
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam oleh tiga orang remaja yang tengah berjalan kaki di wilayah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam video viral yang diposting oleh akun instagram @jakut.info itu memperlihatkan seorang remaja berjaket kuning melakukan pembacokan beberapa kali ke tubuh remaja berbaju hijau.
Dalam rekaman video tersebut terlihat remaja berbaju hijau sejatinya sudah coba berlari dari kejaran pelaku yang saat itu membawa sajam.
Namun sayang, lari korban kala itu kalah cepat dari pelaku sehingga ia mendapat beberapa kali bacokan sajam dari pelaku tersebut.
Akan tetapi seperti tergambar di video, usai mengalami sabetan senjata tajam beruntung korban sanggup melanjutkan larinya sehingga dapat terhindar dari aksi lanjutan pelaku.
Sementara itu, juga terlihat dua orang remaja lainnya diduga rekan korban berhasil melarikan diri terlebih dahulu dari kejaran pelaku.
Menyikapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra membenarkan kejadian itu.
Alex menjelaskan bahwa pelaku dalam kejadian tersebut berjumlah 6 orang dimana 4 diantaranya saat ini telah berhasil ditangkap.
"Sudah diamankan 4 pelaku, 2 masih dalam pengejaran," ujar Alex ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
Adapun kata Alex empat pelaku yang berhasil diamankan yakni MR,M,D, dan F.
Keempat pelaku sendiri dijelaskan kanit diketahui masih berusia dibawah umur.
"Pelaku masih dibawah umur semua," sebutnya.
Terkait kronologi kejadian, Alex menuturkan bahwa hal itu bermula dari adanya janjian berkelahi antara pelaku yakni F dengan salah satu korban.
F yang saat itu sudah memiliki janji dengan korban akhirnya mengajak temannya untuk sama-sama menghampiri korban di lokasi.
"Janjian lewat medsos di suatu tempat itu, ketemulah dengan korban yang saat itu ada di lokasi, dikejar, dibacok celurit, karena kalah jumlah kan gitu," jelasnya.
Baca juga: Dua Pria Dikepung Warga Hingga Naik ke Atap Rumah, Diduga Mencuri Motor di Warakas Tanjung Priok
Ia pun memastikan bahwa peristiwa itu didasari atas saling ejek di media sosial yang berujung ajakan berkelahi yang melibatkan beberapa orang.
"Berkelahi lah ya, karena jumlahnya gak begitu banyak. Tapi berkelompok ya mereka," pungkasnya.=