Jakarta Macet Parah Imbas Penutupan Sejumlah Ruas Jalan Karena KTT ASEAN, Polri Minta Maaf
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meminta maaf atas adanya penutupan jalan yang berimbas kepada kemacetan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta imbas penutupan sejumlah ruas jalan akibat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, Rabu (6/9/2023).
Terkait itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri meminta maaf atas adanya penutupan jalan yang berimbas kepada kemacetan.
"Kami aparat kepolisian mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, mohon masyarakat bisa memaklumi ya," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Ramadhan mengatakan rekayasa lalu lintas itu dilakukan tidak lain hanya untuk membuat pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta berjalan lancar.
Hal itu nantinya akan berdampak kepada kepercayaan dunia terhadap Indonesia jika kegiatan tersebut berjalan sukses.
"Tadi kami sampaikan, pengalihan arus untuk masy bisa mengetahui dan bisa mengantisipasi untuk mengambil jalan alternatif," jelasnya.
Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Undang Para Pemimpin Negara ASEAN ke Tokyo Akhir Tahun Ini
Sebelumnya, polisi kembali menutup sejumlah ruas protokol di Jakarta terkait adanya kegiatan KTT ASEAN Ke-43 pada Rabu (6/9/2023) hari ini.
Adapun sejumlah ruas jalan yang akan dilakukan penutupan yakni Jalan Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto, Rasuna Said hingga kawasan Senayan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut penutupan jalan itu akan dilakukan sesuai jam.
Saat pagi, polisi akan menutup jalan mulai pukul pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.
Sementara itu, untuk sore hari dilakukan pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
"Kalau tadi 11 (delegasi), besok ada beberapa dari Kanada, Korea, Jepang, Australia, Amerika juga sebagai peninjau akan datang. Jadi untuk sistem arus yang akan kita gunakan sama," kata Latif kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
1. Jalan Sudirman-Thamrin