Fakta Sebenarnya Kasus Tabrak Lari Mobil Dinas Pejabat di Sukasari Bogor yang Viral
Polresta Bogor melakukan mediasi kasus dugaan tabrak lari mobil dinas berplat merah jenis Innova dengan pengemudi sepeda motor.
Editor: Choirul Arifin
Senada dengan Rahma, Agus, pengemudi mobil dinas yang sempat diburu publik pun mengungkap fakta serupa.
Agus mengaku tidak tahu kalau korban terjatuh di dekat mobil yang ia kendarai karena saat itu kondisi jalanan sedang ramai.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari di Solo, Seorang Remaja Tewas Tertabrak Mobil, Pengemudi Mobil Diperiksa
"Kejadian waktu itu di jalur yang bersamaan karena saya ada sedikit melambung mungkin sodara Rahma waktu itu kaget melihat ada kendaraan saya, dia menghindar sehingga terjatuh dan saya tidak tahu dia terjatuh saya gak mengetahui banget saya posisi jalan pelan karena posisi padat banget," ungkap Agus.
Karenanya, Agus membantah dirinya ugal-ugalan membawa mobil plat merah tersebut. Terlebih diakui Agus, selama 28 tahun mengemudi, ia tidak pernah terlibat kecelakaan.
"Saya enggak pernah ugal-ugalan," tegas Agus.
Kendati tak bersalah, Agus tetap meminta maaf kepada Rahma atas keviralan dirinya. Agus memohon maaf karena gara-gara mobilnya, Rahma terjatuh di jalanan.
"Saya sekali lagi memohon maaf kepada sodara Rahma sehingga mengakibatkan dia terjatuh," ujar Agus.
Sementara itu, perekam video viral, Helvi juga turut dihadirkan di Polresta Bogor Kota. Dalam pengakuannya, Helvi menceritakan kronologi berbeda dari narasi yang sebelumnya ia buat.
Helvi membantah bahwa mobil dinas tersebut melaju kencang sehingga menabrak Rahma.
"Kalau kencang nggak, karena di situ memang jalur padat karena posisi bapak sebagai pengendara mobil berapa di jalur yang berlawanan. Ketika mobil berada di arah yang berlawanan, korban langsung terjatuh itu pas di depan saya," imbuh Helvi.
Kala kejadian berlangsung, Helvi mengaku berada di belakang mobil.
Ia mengaku sempat mengejar Agus dan mobilnya. Setelahnya Helvi pun memviralkan Agus dengan narasi 'mobil dinas tabrak lari wanita'.
Laporan reporter khairunnisa | Sumber: Tribunnews Bogor