Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Cara Polisi Ungkap Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Krimonolog Duga Bukan Korban Pembunuhan

Olah TKP melibatkan tim gabungan dari Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Kesehatan Forensik dan Biddokkes Polda Metro Jaya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini Cara Polisi Ungkap Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Krimonolog Duga Bukan Korban Pembunuhan
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Jasad ibu dan anak, Harahapan (65) dan David Ariyanto (38), ditemukan tinggal kerangka di kediaman mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). 

Kriminolog Adrianus Meliala menduga GAH dan DAW bukanlah korban pembunuhan.

Adrianus menduga, Grace dan David menutup diri dari dunia luar karena faktor ekonomi setelah suami GAH dan DAW meninggal dunia pada tahun 2011.

 “Jadi, ketika bapaknya ini tidak ada, langsung kemudian ekonomi merosot drastis sehingga membuat sang ibu berusaha untuk berhemat, mengurangi konsumsi,” ungkap Adrianus, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Mendiang Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal di Bukit Cinere Indah Dikenal Jarang Bersosialisasi

“Kesan saya adalah bahwa keluarga ini ketika bapaknya masih hidup, itu masih berinteraksi dengan orang luar tapi, ketika bapaknya meninggal dunia, maka ibu dan anaknya menutup diri,” lanjut Adrianus.

Apalagi tidak adanya bukti maupun saksi yang melihat adanya pembobolan kediaman mereka.

"Tidak terlihat ada perusakan di pagar, pintu.

Juga tidak terlihat oleh orang luar, oleh tetangga atau RT/RW bahwa rumah itu kemasukan orang," ujar Adrianus kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Berita Rekomendasi

"Dengan kata lain, itu semuanya menepis kemungkinan terjadinya pembunuhan di luar kedua orang itu," lanjut dia.

"Jadi, entah anak atau ibunya (di Depok) tidak bisa menolong. Misalnya ibu kena sakit, lalu tergelosor di kamar mandi, lalu anak tidak bisa membantu karena suatu alasan," ujar Adrianus.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel di lokasi penemuan jenazah, Cinere, Depok, Jum'at (8/9/2023).
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel di lokasi penemuan jenazah, Cinere, Depok, Jum'at (8/9/2023). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

"Atau justru si anak yang sakit, lalu terkapar di WC pembantu dan sang ibu tidak bisa menolong, sehingga kemudian meninggal bersama," lanjut dia.

Adrianus pun berharap aparat kepolisian bisa mengungkap kasus itu secara terang benderang.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi mengatakan, unsur kasus penemuan jenazah ibu-anak di Depok mirip dengan penemuan jenazah membusuk satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, pengujung 2022.

Pada kasus di Kalideres, polisi menyimpulkan bahwa kematian satu keluarga itu dipicu kondisi alamiah yakni sakit yang diikuti anggota keluarga lainnya hingga akhirnya mereka semuanya meninggal dunia.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, polisi belum bisa mengumumkan hasil otopsi dari jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas di Depok.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas