Ini Cara Polisi Ungkap Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Krimonolog Duga Bukan Korban Pembunuhan
Olah TKP melibatkan tim gabungan dari Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Kesehatan Forensik dan Biddokkes Polda Metro Jaya
Editor: Eko Sutriyanto
Karena tak ada jawaban, Ja'far dan beberapa orang lainnya memaksa masuk ke dalam ruangan dengan kondisi sudah kosong.
Namun sesampainya di kamar mandi, Ja'far mendapati kedua jasad tersebut dalam kondisi sudah membusuk dan terlihat tulang-belulangnya.
Ketua RT 01/RW 16 Cinere, Soni Wicaksono menjelaskan, kedua korban tidak terlihat kurang lebih selama sebulan sebelum ditemukan tewas.
"Kelihatannya ada sebulan lebih (tidak terlihat)," kata Soni saat ditemui di lokasi.
"Menurut informasi tetangga mereka tinggal berdua," sambungnya.
Penemuan mayat tersebut berawal saat petugas keamanan setempat didampingi ketua RT mencoba mengecek kondisi rumah lantaran penghuninya lama tak terlihat.
"Kami kemari didampingi security, kemudian security menghubungi pihak Polsek kita coba ketok tidak ada yang membuka pintu nggak ada yang jawab.
Dibel juga nggak ada yang menjawab akhirnya pihak security inisiatif lompat pagar," ujarnya. (Warta Kota/M. Rifqi Ibnumasy/Ramadhan LQ) (Surya/Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Perumahan Elit Cinere Depok, Kondisinya Tinggal Tulang-belulang Surya.co.id dengan judul FAKTA BARU Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak di Depok: Alasan Menutup Diri, Dugaan Kuat Bukan Dibunuh dan WartaKotalive.com dengan judul Polisi Cari Petunjuk Kematian Ibu dan Anak di Cinere Depok Lewat Pola Kehidupan dan Kesehatan Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.