Banyak yang Salah Persepsi, Ini 5 Perbedaan Penting Pengolahan Sampah dengan RDF dan ITF
Pembangunan fasilitas pengelolahan sampah berbasis insenarator atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Jakarta
Editor: Hendra Gunawan
![Banyak yang Salah Persepsi, Ini 5 Perbedaan Penting Pengolahan Sampah dengan RDF dan ITF](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/itf-sunterrr.jpg)
Dok Pemprov DKI
Gambar rancangan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang berada di kawasan Jakarta Utara.
Listrik yang dihasikan dari ITF bisa dimanfaatkan untuk tiga kebutuhan:
- Digunakan sendiri untuk fasilitas ITF bersangkutan yang bisa mengurangi biaya operasional.
- Dijual langsung ke masyarakat terdekat, misal untuk industri, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) motor dan mobil listrik, dan lain-lain.
- Dijual ke PLN dengan harga yang sesuai kesepakatan.
Semua tergantung investor, mitra pengelola dan pemerintah. Jika niatannya baik untuk memberikan layanan prima ke masyarakat, maka pasti ada jalan keluar terbaik. Dari sisi investasi, dan dari literatur yang ada, investasi di ITF lebih menjanjikan bagi swasta dan pemerintah dari pada investasi di RDF.
Dampak sosial dari investasi di ITF juga lebih terasa bagi masyarakat, berupa lingkungan yang sehat dan bersih. Bahkan instalasi ITF dapat menjadi sarana wisata lokal, seperti terjadi di Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.