Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelundup Ribuan Ekstasi di Jakpus Mengaku Hanya Diupah Rp 2 Juta, Kapolres: Tidak Masuk Akal

Pelaku penyelundup ribuan butir ekstasi, FA (31) mengaku hanya mendapat upah sebesar Rp 2 juta pada saat mengedarkan barang haram tersebut.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Penyelundup Ribuan Ekstasi di Jakpus Mengaku Hanya Diupah Rp 2 Juta, Kapolres: Tidak Masuk Akal
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Barang bukti narkoba jenis ekstasi yang berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penyelundup ribuan butir ekstasi, FA (31) mengaku hanya mendapat upah sebesar Rp 2 juta pada saat mengedarkan barang haram tersebut ke sejumlah tempat.

Terkait hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menganggap pengakuan FA itu tak masuk akal jika dibandingkan dengan harga pasaran ekstasi yang mencapai Rp 500 ribu per butir.

Sebelum ditangkap polisi hendak mengedarkan 50 ribu butir, FA diketahui terlebih dahulu menjual ekstasi sebanyak dua kali dengan jumlah masing-masing 5 ribu butir.

"Yang bersangkutan baru sekadar mengetahui upahnya untuk antaran pertama sekitar Rp 2 juta, antaran kedua 5 ribu butir sekitar Rp 2 juta rupiah tentu tidak masuk akal," ucap Kapolres dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

Polisi pun dijelaskan eks Kapolresta Tangerang tersebut masih mendalami upah sesungguhnya yang diterima FA termasuk sosok penyuplai ribuan ekstasi itu.

Sebab saat ini pelaku itu masih bungkam ketika diinterogasi pihaknya mengenai siapa dalang atau bandar yang memasok barang haram tersebut.

Berita Rekomendasi

"Namun kami tidak akan berhenti sampai disitu kita terus kembangkan peredarannya sampai ke akar-akarnya," ujarnya.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran 55 Ribu Butir Ekstasi, Tersangka Terancam Hukuman Mati

Terkait hal ini sebelumnya, FA sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka usai hendak menyelundupkan 50 ribu ekstasi di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023) lalu.

Pelaku itu pun dijerat dengan pasal berlapis tentang narkotika dan terancam mendapat hukuman mati akibat perbuatannya tersebut.

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap upaya peredaran 55 ribu butir ekstasi yang hendak dilakukan oleh FA pria 31 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menerangkan, adapun ribuan butir ekstasi itu diletakan FA dalam sebuah koper berukuran besar.

"Bahwa di Gunung Sahari, Sawah Besar diamankan satu tersangka inisial FA berumur 31 tahun yang didapati membawa satu koper. Setelah digeledah, pelaku hendak selundupkan narkotika jenis ekstasi dengan jumlah total 55 ribu butir," ujar Komarudin di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama, Pasok Sabu dan Ekstasi sampai 500 Kg

Dari hasil pengembangan pihaknya, Komarudin menjelaskan bahwa pelaku sudah pernah melakukan hal yang sama sebanyak tiga kali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas