Beri Pesan di Game Roblox, Anak Pamen TNI AU Diduga Masih Hidup Saat Terbakar di Halim
Putra Perwira Menengah TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur menderita luka
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Kendati demikian, Hariyanto belum bisa menyimpulkan apakah pada saat kejadian jasad CHR sengaja dibakar atau dirinya membakar diri sendiri. Pasalnya terkait hal itu merupakan kewenangan penyidik yang bisa mengungkapkannya ke publik.
"Korban terbakar saat masih hidup. (Soal) dibakar atau membakar diri, nanti (diungkapkan) penyidik yang menyidik," pungkasnya.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya menyelidiki kasus kematian anak perwira TNI AU berinisial CHR (16) di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan hingga kini pihaknya sudah memeriksa 18 titik CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tewasnya CHR.
"Kalau kemarin (kita periksa) 11 (titik CCTV) hari ini akan kita tambah tujuh titik CCTV tambahan, jadi total ada 18 titik CCTV," kata Leonardus.
Berdasar hasil penyelidikan gabungan dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dengan Satuan Polisi Militer (Pom) Lanud Halim Perdanakusuma, lokasi CHR ditemukan tewas bukan area sembarang.
Area Pos Spion tersebut merupakan ring 1 yang tidak dapat dimasuki secara bebas, namun CHR bisa masuk karena merupakan putra dari anggota perwira menengah (Pamen) TNI AU.
"Hingga saat ini tim penyidik Polres Metro Jakarta Timur Kombes bersinergi dengan Satpom Halim Perdanakusuma, Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Disamping penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi dan pemeriksaan CCTV, Leonardus menuturkan pihaknya juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Sejak Selasa (26/9) tim Fisika Forensik Puslabfor Bareskrim Polri sudah melakukan olah TKP untuk menelusuri penyebab api yang membakar tubuh CHR hingga menderita luka bakar 91 persen.
Kemudian tim Kimia, Biologi, dan Forensik Puslabfor Bareskrim Polri untuk mencari jejak DNA di sekitar lokasi kejadian, sehingga diharapkan kasus tewasnya CHR dapat segera terungkap.
"Nanti kita akan sandingkan hasil penyelidikan, temuan, fakta alat bukti dengan keterangan ahli dari Puslabfor sehingga sinkron. Tidak ada pertentangan daripada bukti yang didapat," tuturnya.
Baca juga: Kasih Isyarat di Status Roblok, Ada Dugaan Remaja yang Tewas Terbakar di Bandara Halim Bunuh Diri?
Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sebelum meninggal dunia CHR sempat mengunggah postingan terkait kematian pada akun game Roblox.
Isi postingan tersebut yakni 'hi, if you see this i probably already dead', atau bila diartikan dalam bahasa Indonesia yakni kalau kamu melihat ini saya mungkin sudah meninggal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.