Beri Pesan di Game Roblox, Anak Pamen TNI AU Diduga Masih Hidup Saat Terbakar di Halim
Putra Perwira Menengah TNI AU berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur menderita luka
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
"Ini tulisannya, lalu kami koordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor untung mengetahui motif daripada kejadian," lanjut Leonardus.
Leonardus juga menyebut ada ceceran bensin di lokasi tewasnya CHR.
Namun, Leonardus belum bisa menyimpulkan apakah aroma dan ceceran bensin itu memiliki
keterkaitan dengan tutup botol warna merah yang sempat diamankan petugas saat olah TKP.
"Bukan botol, tapi tutup botol. Tolong saya koreksi lagi, tutup botol. Nah ini masih kita dalami. Nanti kita simpulkan dengan keterangan saksi, terutama mungkin orang tua," kata Leonardus.
Sementara itu kediaman CHR (16), anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar, dijaga dengan ketat.
Akses masuk di Wira Yudha Trikora Lanud Halim Perdanakusuma, dijaga oleh beberapa prajurit TNI AU.
Tidak sembarangan orang yang diizinkan masuk ke dalam.
Pengemudi mobil atau sepeda motor akan diberhentikan di pintu masuk.
Prajurit yang bertugas akan meminta identitas mereka yang datang. Termasuk pengemudi ojek online atau ojol.
Terpisah, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Adrian P Damanik juga membenarkan penemuan jasad tersebut.
Meski begitu, Adrian belum bisa berkata banyak soal hal tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Iya-iya benar (temuan mayat pemuda di Lanud Halim Perdana), masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim: Dibakar saat Sekarat, Ada Luka Tusuk
Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.
"Saya belum dapat informasi detail tentang hal itu. (Kasus tersebut ditangani) Kepolisian, karena bukan anggota militer," jelasnya.(Tribun Network/abd/bim/wly)