Kekeringan Landa Muara Gembong, 30 Dokter Gigi FKG UI Terjun Bantu Masyarakat
Bantuan ini diberikan karena wilayah ini mengalami keterbatasan layanan dan edukasi kesehatan gigi, terutama pasca pandemi dan bencana kekeringan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menerjunkan tim dokter gigi untuk membantu masyarakat di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan ini diberikan karena wilayah ini mengalami keterbatasan layanan dan edukasi kesehatan gigi, terutama pasca pandemi Covid-19 dan bencana kekeringan.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Gembong, salah satu target kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia," ujar Dr. drg. Fatimah Maria Tadjoedin, Sp.Perio (K), selaku Kepala Program Studi Spesial Periodonsia FKG UI.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kelanjutan dari Bakti Sosial yang diadakan pada tahun 2022 di Puskesmas Muara Gembong.
Kali ini, kegiatan berjudul “Monitoring dan Evaluasi Implementasi Teledentistry pada Masyarakat Kecamatan Muara Gembong”, bertempat di Kantor Desa Harapan Jaya.
Sebanyak kurang lebih 30 dokter gigi diterjunkan langsung pada kegiatan ini.
“Mudah-mudahan warga bisa menyerap ilmu dari dokter dokter sekalian dengan baik sehingga bermanfaat dengan baik khususnya pada kesehatan gigi dan mulut warga Desa” tutur Ibu Husnah, salah satu kader warga desa.
Dukungan dari PDGI Kabupaten Bekasi dan IPERI Komda Jaya juga turut serta sehingga acara ini bisa berlangsung dengan baik.
Sosialisasi Buku Saku Gigi dan Gusi juga dilakukan pada Pengabdian Masyarakat kali ini.
Buku Saku Gigi dan Gusi merupakan buku yang berisikan materi edukasi, dental screening, dan catatan riwayat perawatan gigi yang berfungsi sebagai salah satu media edukasi dan evaluasi perawatan gigi dan mulut masyarakat yang selama ini dilakukan.
Pemeriksaan gigi yang dilakukan pada kegiatan kali ini dilakukan pencatatan langsung di Buku Saku Gigi dan Gusi.