Upah Tak Layak Guru Honorer di Jakarta Selatan: Dari yang Tidak Digaji hingga Rp300 Ribu per Bulan
Sang guru tiap bulannya hanya mendapatkan uang dari hasil patungan para orang tua siswa.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang honorer guru Agama Kristen di sebuah SMP Negeri di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan disebutkan selama dua tahun tak pernah mendapatkan upah.
Temuan itu disampaikan oleh Ketua Forum Guru Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) DKI Jakarta, Abraham Pellokila.
Abraham mengatakan, selama ini sang guru sudah mengupayakan berbagai cara agar pihak sekolah bisa memberikan upah layak kepadanya.
Baca juga: Cerita Guru Honorer di Jakarta Terima Gaji Rp 300 Ribu Per Bulan Padahal di Kwitansi Rp 9 Juta
Namun selama dua tahun terakhir tak juga dia mendapatkan upah.
"Gurunya sudah mengkomunikasikan ke kepala sekolah tapi gak pernah dibayarkan juga selama dua tahun ini. Saya juga heran kenapa kepala sekolahnya bisa setega itu," kata Abraham saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).
Untuk membiayai kehidupan selama ini, Abraham mengatakan sang guru tiap bulannya hanya mendapatkan uang dari hasil patungan para orang tua siswa.
"Jadi selama dua tahun ini dia hanya dapat uang dari para orang tua siswa yang pada patungan," kata Abraham.
Upah tak layak yang diterima para guru honorer mata pelajaran Agama Kristen terungkap saat Forgupaki audiensi dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta pekan lalu.
Abraham menyebut selain yang tak dibayar, banyak juga guru honorer Agama Kristen di DKI yang menerima upah mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1,3 juta.
Jumlahnya mencapai 40 guru honorer Agama Kristen di DKI yang mendapatkan upah tak layak selama ini.
Yang jadi sorotan yakni guru honorer Agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10 Duren Sawit yang mendapatkan upah Rp300 ribu meski menandatangani kuitansi upah senilai Rp9 juta untuk dua bulan.
Terkait nasib miris yang dialami oleh sejumlah guru honorer Agama Kristen, Abraham menunggu hasil investigasi yang tengah dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Baca juga: Oknum Kades di Kabupaten Talakar Cabuli Mahasiswi dan Honorer, Pj Bupati Bentuk Tim Investigasi
"Kemarin kami sudah kasih data-datanya ke Disdik dan DPRD, sekarang kami tengah menunggu update dari mereka," kata Abraham.
Jawaban Disdik DKI
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklaim tak ada pemotongan upah guru honorer agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur.