Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Semangka Dibunuh Karena Perselingkuhan: Korban Sempat Berjanji Nikahi Istri Pelaku

Sutomo tewas setelah disiram air keras dan dibacok DJ berulang kali di kiosnya.

Editor: Erik S
zoom-in Pedagang Semangka Dibunuh Karena Perselingkuhan: Korban Sempat Berjanji Nikahi Istri Pelaku
TribunJakarta/Bima Putra
Pelaku pembunuhan pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, DJ (28) saat diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan Sutomo (33), seorang pedagang semangka di di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, diduga dilatarbelakangi masalah perselingkuhan.

Istri pelaku Dede Jaya (28) disebut berselingkuh dengan korban.

Sutomo tewas setelah disiram air keras dan dibacok DJ berulang kali di kiosnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjual Semangka di Jakarta, Bantah Rencanakan Pembunuhan Sejak Desember

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan awalnya tersangka mengetahui adanya hubungan gelap antara istrinya dengan korban pada awal Oktober 2023.

"Antara tersangka inisial DJ lalu dengan istri tersangka menguliti permasalahan bahwa saudara tersangka merasa sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri daripada tersangka," kata Leonardus dalam jumpa pers, Selasa (9/1/2024).

Atas dasar itu, Dede naik pitam hingga akhirnya membeli cairan air keras pada Desember 2023 melalui online.

"Ini tujuan adalah untuk digunakan pada saat nanti menganiaya korban saudara Utomo," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Hingga akhirnya pada Minggu (7/1/2023) sekira pukul 23.45 WIB, tersangka menyiapkan perlengakapan mulai dari air keras hingga golok yang dia bawa ke lapak dagangan korban.

Tanpa pikir panjang, tersangka langsung menyerang korban secara membabi buta mulai menyiram air keras hingga pembacokan dengan senjata tajam (sajam).

"Pukul 04.00 WIB, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramatjati, lalu meninggal dunia di sana," ucapnya.

Aksi yang dilakukan tersangka ternyata juga mengenai karyawan korban bernama Muhammad Basori alias Abas.

Baca juga: Dede Bunuh Pedagang Semangka Selingkuhan Istrinya, Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana

Dia terluka karena terkena cipratan air keras yang disiramkan tersangka kepada korban saat itu.

Saat ini, Dede sudah ditangkap dan ditahan dengan dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan Menyebabkan Orang Meninggal Dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
 

Pengakuan pelaku

Dede Jaya mengaku menyesal.

“Penyesalan ada Pak,” kata Dede kepada awak media saat jumpa pers, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).

Dede Jaya (28), pembunuh seorang pedagang semangka bernama Utomo (33) dengan cara disiram air keras hingga dibacok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).
Dede Jaya (28), pembunuh seorang pedagang semangka bernama Utomo (33) dengan cara disiram air keras hingga dibacok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Dia mengaku melakukan hal nekat tersebut karena berawal dari keretakan rumah tangganya akibat sang istri selingkuh dengan Utomo.

Dede mengetahui perselingkuhan itu saat memeriksa isi telepon genggam sang istri karena ada percakapan antara keduanya.

"Dari handphone istri. Dari chattan, dari perkataan. Terus dirembukin ke keluarga saya akhirnya dia (istri) mengakui gitu Pak,” ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Dede Bunuh Pedagang Semangka di Jakarta Timur, Berawal Dari Perselingkuhan

Perselingkuhan itu terjadi pada Oktober 2023, saat itu Dede mengaku sudah ada itikad baik dari hasil komunikasi keluarga dengan merelakan istrinya dinikahi oleh korban.

Namun, kesepakatan itu disepelekan oleh korban tanpa alasan yang jelas dengan tidak mau menikahi istrinya tersebut.

“Perencanaan si cuma saya udah sempet itikad baiknya, kalo itikad baiknya dia gimana sih. Terakhir ngomong ‘kalau gua gak mau tanggung jawab, mau lu apa’ gitu,” ujarnya.

Atas ucapan korban itu, Dede marah hingga akhirnya merasa tertantang dan gelap mata melakukan aksi pembunuhan tersebut.

"Ngerasa ditantang gitu Pak. Kaya mainan. Karena, gimana ya, saya minta kan iya kalau bisa dibereskan secepatnya cuma dia gitu pak nyepelein. Ya sesuai janjinya dia gitu Pak kalau dia tuh siap buat nikahin," ucapnya.

“Mau nikahi istri saya. Tapi akhirnya pas ke sini-sininya yang tadi saya bilang Pak, kalau gau gak mau tanggung jawab lu mau apa,” sambungnya. (Abdi Ryanda Shakti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas