Indriana Tinggal Bersama Kedua Orang Tuanya di Kontrakan 4x2 Meter Jatinegara
Kedua orang tuanya juga tinggal di sana, tepatnya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Editor: Hasanudin Aco
"Dikiriman makanan sate oleh seorang wanita (driver Ojol). Itu sebelum polisi datang, karena polisi datang Selasa pagi jam 07.00 WIB," kata Ketua RT 06/RW 14, Eko Sudiyanto, Minggu (3/3/2024).
Beberapa saat paket makanan diterima, ibu korban mendapat pesan WhatsApp yang dikirim menggunakan nomor handphone Indriana berisikan permintaan agar segera menyantap hidangan.
Diduga kala itu komplotan pelaku lah yang mengirimkan makanan dan pesan WhatsApp karena berdasar hasil penyidikan Polda Jawa Barat, Indriana dibunuh pada Selasa (20/2/2024).
Meski dibunuh pada 20 Februari 2024, berdasar keterangan pihak keluarga sejak meninggalkan rumah dengan alasan berlibur ke puncak Bogor Indriana masih merespon pesan WhatsApp orang tuanya.
Hanya saja pihak keluarga merasa janggal karena handphone Indriana kerap dalam keadaan non aktif, dan ketika ditelepon selalu tidak menjawab atau hanya merespon lewat chat WhatsApp.
"Pas kiriman sate ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya enak enggak bu? Coba dimakan. Tapi karena waktu itu sudah malam satenya enggak dimakan," ujar Eko.
Sate tersebut tidak disantap kedua orang tua Indriana hingga Selasa (27/2) saat sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat datang ke unit kontrakan menyampaikan kabar duka.
Personel Ditreskrimum Polda Jawa Barat menyampaikan temuan jenazah perempuan terbungkus selimut di Kota Banjar yang dari hasil pencocokan sidik jari teridentifikasi sebagai Indriana.
Saat proses dimintai keterangan awal di unit kontrakan itulah kedua orang tua Indriana menceritakan adanya kiriman paket makanan sate yang dikirim atas nama Indriana.
"Akhirnya sate itu dibawa sama polisi. Mungkin buat dicek, takutnya ada niat jahat juga. Apa ada racun atau bagaimana saya enggak tahu. Karena secara logika Indriana sudah meninggal," tutur Eko.
Pada Selasa (27/2) pula Mohamad Roi, Endang Tatik, dan kakak laki-laki Indriana diminta Polda Jawa Barat untuk datang memastikan jenazah Indriana yang berada di RSUD Banjar.
Di RSUD Banjar pihak keluarga membenarkan bahwa pakaian dikenakan korban merupakan pakaian yang sama saat Indriana meninggalkan rumah bersama pacarnya, Didot Alfiansyah.
Korban Cinta Segitiga
Calon Anggota DPR RI bernama Devara Putri Prananda jadi otak di balik pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) di kawasan Bogor, Jawa Barat.