Fakta Sekeluarga Lompat dari Apartemen di Jakarta: 4 Orang Tewas, Lompat dengan Tangan Terikat
Berikut rangkuman fakta-fakta terkait satu keluarga yang mengakhiri hidupnya dengan melompat bersama dari rooftop apartemen di Penjaringan, Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
3. Melompat dengan Kondisi Tangan Terikat
Kompol Agus mengungkapkan, satu keluarga tersebut melompat dari rooftop apartemen dengan kondisi tangan yang saling terikat.
Sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.
Dengan tangan yang saling terikat tersebut, mereka mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.
Baca juga: Jatuh Bersamaan dari Apartemen di Panjaringan, 4 Orang Tewas
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," ungkap Kompol Agus.
Lebih lanjut Kompol Agus mengungkap hasil identifikasi Inafis terkait luka-luka yang membuat satu keluarga tersebut kehilangan nyawa mereka.
Menurut hasil identifikasi Inafis, mereka mengalami luka di kepala tepatnya pada bagian belakang kepala, patah tulang di tubuhnya hingga patah di bagian kaki.
"Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," imbuh Kompol Agus.
Setelah kejadian, jenazah mereka pun dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum.
Baca juga: CCTV Rekam Aktivitas Pasutri dan 2 Anaknya di Lift Sebelum Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan
4. Bukan Penghuni Apartemen
Informasi yang dihimpun Tribunnews, satu keluarga itu pernah menjadi penghuni apartemen tersebut selama beberapa waktu.
Namun mereka sudah lama tidak tinggal lagi di apartemen tersebut.
Tepatnya sudah dua tahun keluarga itu tak terlihat beraktivitas di apartemen tersebut.
Namun pada Sabtu kemarin satu keluarga ini malah ditemukan dalam kondisi tewas setelah melompat dari rooftop apartemen di Penjaringan.
Baca juga: Pasutri & 2 Anaknya yang Tewas Setelah Lompat dari Apartemen, Kondisi Tangannya Saling Terikat