Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pencarian terhadap satu korban tenggelamnya speedboat KM Parikudus di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta kembali dilanjutkan pada hari ini, Selasa (12/3/2024) pagi.

Adapun satu korban yang saat ini masih dinyatakan hilang yakni pria warga negara Taiwan bernama Shi Yi (48).

Baca juga: Tim SAR Terus Lakukan Pencarian 5 Korban Hilang Banjir Bandang di Kabupaten Pesisir Selatan

Kasiops SAR DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan keberadaan Shi Yi.

"Untuk pencarian sampai saat ini masih belum ditemukan," ujar Agung saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Meski begitu Agung mengaku bahwa pada proses  pencarian hari ini pihaknya tak menemukan kendala.

Cuaca pun kata dia terbilang cukup cerah untuk melakukan proses pencarian korban.

Baca juga: Masih Berlangsung, Pencarian Pesawat Pilatus Smart Ar Libatkan Tim SAR Gabungan

"Sampai saat ini belum ada kendala, cuaca masih mendukung untuk pencarian," jelasnya.

Dalam proses pencarian itu, Agung menjelaskan bahwa hal tersebut telah mulai dilakukan sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Selain itu upaya pencarian itu juga melibatkan sebanyak 80 hingga 100 personil.

"Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dan untuk personil sekitar 80 hingga 100 orang yang terlibat pencarian," ujarnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan pada saat proses pencarian, tim penyelamat fokus menyisir area di sekitar tenggelamnya KM Parikudus.

"Selain itu pencarian dengan kapal dari lokasi kejadian ke arah timur dan selatan," pungkasnya.

Sebelumnya sebuah speedboat dilaporkan terbalik di sekitar Pulau Rambut, Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024) sore.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo mengatakan speedboat tersebut diduga terbalik karena ombak.

"Iya benar (terbalik) karena ombak," kata Jarot saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/3/2024).

Jarot menyebut pihaknya yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi bersama stakeholder terkait untuk melakukan evakuasi terhadap penumpangnya.

"Kami sedang evakuasi, terkendala ombak tinggi sekira 2 meter-2,5 meter," ucapnya.

Jarot berharap proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Semoga tidak ada korban jiwa, mohon doanya," tandas dia.

Terpisah, Kasi Ops SAR Agung Priambodo menambahkan, pihaknya sedang menuju ke lokasi kejadian. 

"Iya (speed boat terbalik) di sekitar pulau rambut. Ini kita juga lagi gerak ke sana," tandas dia.