Sosok Sopir Xpander yang Tabrak Mobil Porsche Rp 9,8 Miliar di Showroom Tangerang, Lagi Mabuk
Dari hasil pemeriksaan pengemudi tersebut ternyata sedang dalam keadaan mabuk hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JS, pengemudi mobil Mitsubishi Xpander yang menabrak mobil mewah Porsche GT3 seharga Rp 8,9 miliar, di sebuah showroom di kawasan PIK 2, Kota Tangerang sudah diamankan polisi.
Dari hasil pemeriksaan pengemudi tersebut ternyata sedang dalam keadaan mabuk hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut.
"Terkait untuk kejadian di PIK itu, pengemudi X-pander itu betul mabuk," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat dihubungi, Jumat (15/2/2024).
Saat itu, Wahyu mengatakan hasil keterangan pelaku, jika dia mengonsumsi minuman beralkohol jenis vodka di rumahnya sebelum berkendara.
"Dari keterangannya, dia maboknya di rumah," ungkapnya.
Baca juga: Viral Mobil Xpander Seruduk Porsche Hingga Ringsek di Sebuah Showroom di Tangerang
Meski begitu, Wahyu menyebut hasil tes urine JS sudah diketahui negatif mengonsumsi narkoba.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan negative urinenya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral yang menampilkan mobil Xpander menabrak showroom mobil mewah di kawasan PIK 2, Kota Tangerang.
Dalam video yang diunggah akun X @innovacommunity terlihat seseorang tengah merekam dari dalam showroom tersebut tengah berjalan ke arah luar.
Terlihat pula dalam video itu deretan mobil-mobil mewah yang terparkir di dalam showroom tersebut.
Tak lama kemudian, terlihat diujung showroom ada mobil Xpander yang sudah menabrak kaca hingga hancur berantakan.
Sementara itu, tampak salah satu mobil merek Porsche penyok bagian depannya setelah ditabrak mobil tersebut hingga Alarm mobil di sana pun berbunyi.
Beberapa orang di sana termasuk petugas sekuriti tampak berjibaku untuk mengeluarkan mobil Xpander tersebut.
Terkait itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/3/2023) kemarin.
"Sudah membenarkan, tinggal nunggu Kapolres. Kejadian kemarin," kata Aryono Aryono dihubungi, Kamis (14/3/2024).
Meski begitu, Aryono belum memerinci kronologi dan penyebab peristiwa yang terjadi.
Dia hanya mengatakan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian. Kasus tersebut pun sudah diproses oleh pihak kepolisian.
"Iya bener itu. Sudah diproses," ujarnya.