Satu Keluarga di Pasar Minggu Tertimpa Tembok Tetangganya saat Tidur, Tak Sempat Selamatkan Diri
Satu keluarga di Jalan Ayub, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tertimpa tembok rumah tetangganya, Sabtu (16/3/2024).
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tembok tersebut merupakan pembatas antara SPBU dan perumahan warga.
Akibatnya, pasangan suami istri, Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74), serta anak perempuannya, Ami Kusuma Dewi (35), tewas di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kasus ini, Bintoro mengaku tidak ingin menduga-duga dan akan bekerja sesuai fakta.
"Kita nggak boleh menduga-duga. Kita bekerja berdasarkan fakta hukum," ujar dia, Rabu (24/1/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Di sisi lain, tembok SPBU yang roboh ternyata sudah miring selama bertahun-tahun.
Hal itu disampaikan Amri (40), anak dari pasangan suami istri yang tewas tertimpa tembok roboh.
Diwawancarai terpisah, Amri mengatakan, tembok pembatas antara SPBU dan perumahan warga itu sudah terlihat miring sejak enam tahun lalu.
"Memang temboknya ini sudah agak miring ini, sudah agak lama. Kurang lebih sudah lebih dari enam tahun," kata Amri kepada wartawan di lokasi, Senin (22/1/2024).
Amri mengungkapkan, sang ayah sempat mengadu tentang kemiringan tembok tersebut kepada seorang petugas sekuriti SPBU.
Kala itu sang ayah meminta agar keluhannya itu disampaikan kepada pengelola SPBU.
"Dia cuma menyampaikan 'tolong sampaikan ke pihak pengelola kalau tembok ini sudah pada miring dan juga itu pada retak-retak'. Tapi sampai terjadinya makan korban ini, nggak ada (tindak lanjut) apa-apa," imbuh dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul Sedang Tidur, Satu Keluarga di Pasar Minggu Tertimpa Tembok Roboh Tak Sempat Selamatkan Diri
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)