Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Orang Jadi Tersangka Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi: Pelaku Terlilit Utang di Rumah Sakit

Pelaku mengaku terlilit uang karena harus bayar biaya berobat istri di rumah sakit.

Editor: Erik S
zoom-in 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi: Pelaku Terlilit Utang di Rumah Sakit
TribunJakarta
Tiga orang tersangka kasus bensin campur air SPBU Pertamina 34.17106 Bulanbulan Kota Bekasi, Rabu (27/3/2024). 

Muhammad Apip (27) mengaku terlilit utang untuk biaya rumah sakit istrinya yang baru meninggal. 

"Keterangan pelaku, istrinya meninggal karena sakit jadi biaya rumah sakitnya masih utang," kata Firdaus, Rabu (21/3/2024). 

Besaran utang yang dimiliki Muhammad Apip sebesar Rp6,5 juta.

Firdaus menuturkan, Apip harus membayar utang rumah sakit meskipun istrinya sudah meninggal dunia.

Baca juga: Persoalan BBM Jelang Arus Mudik: Pertalite Tak Lagi Dijual, SPBU Curang Hingga Bensin Dicampur Air

"Dari keterangan pelaku, istrinya meninggal karena sakit, jadi biaya rumah sakitnya masih utang," tuturnya.

Dari pemeriksaan, MA dan dua tersangka lainnya, EK (52) dan NN (31), mereka mengaku baru pertama kali melakukan aksi campur bensin dengan air.

"Hasil pemeriksaan dan keterangan para tersangka baru kali ini melakukan kecurangan BBM bersubsidi," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, NN dan MA mulanya membawa BBM jenis pertalite dengan kapasitas 32 kiloliter menggunakan tangki dari depot terminal Cikampek.

"Selanjutnya pelaku mengirimkan BBM ke tujuan pertama, SPBU 3441342 Klari Kabupaten Karawang dan menurunkan pertalite sebanyak 8 kiloliter," ucap Firdaus.

Setelah itu, NN dan MA menawarkan pertalite kepada EK, petugas keamanan di SPBU tersebut. Keduanya menjual 1.800 seharga Rp 14 juta.

"EK menerima tawaran, selanjutnya NN dan MA menurunkan kembali BBM pertalite sebanyak 1.800 liter dengan cara memasang selang lison ke dombak (ruang kosong penyimpanan)," imbuhnya.

NN dan MA lalu menerima uang Rp 14 juta dari hasil jual pertalite 1.800 liter tersebut. Kemudian, kedua tersangka mengisi kekosongan 1.800 liter dengan air yang diturunkan di SPBU Pertamina Juanda Bekasi.

Baca juga: Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi, Tiga Orang Tersangka, Ini Cara Licik Pelaku Bermain

Kasus ini terbongkar setelah SPBU Pertamina 34.17106 digeruduk puluhan konsumen.  Puluhan konsumen mendatangi SPBU pada Senin malam sekira pukul 21.00 WIB, membawa bukti bensin yang tercampur air dalam botol kemasan. 

Mulanya, banyak kendaraan konsumen mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina 34.17106 tersebut.

Setelah dicek, bensin yang dibeli dari SPBU sudah terkonfirmasi air dengan warna keruh kecoklatan. 

(TribunJakarta/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ada Peran Sopir Tangki dan Sekuriti di Kasus Bensin Campur Air SPBU Bekasi, 3 Orang Jadi Tersangka

dan

Motif Awak Mobil Tangki BBM Nekat Oplos Pertalite Pakai Air: Kelilit Utang

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas