Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriayanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan tahunan yang dinamakan WISE Annual Gala 2024 yang menyatukan ratusan peserta dari berbagai penjuru kota di Indonesia dan luar negeri, termasuk tokoh-tokoh penting dari sektor swasta dan pemerintah digelar di Jakarta belum lama ini.

WISE Annual Gala 2024 menghadirkan keanekaragaman budaya Tionghoa, mulai dari tarian naga dan barongsai, pertunjukan seni bela diri wushu, hingga pameran karya seni khas Tiongkok yang dikomandoi oleh maestro Gunawan Widjaja.

Suhana Lim, Penasihat WISE mengatakan, meskipun di balik gemerlapnya pesta, terdapat tujuan yang lebih mendalam serta sakral karena acara bertujuan membantu para peserta untuk meningkatkan keberuntungan (enhancement hoki) dan membersihkan kesialan (cleansing kemalangan).

"Tradisi kuno Tionghoa dalam meningkatkan keberuntungan dan membersihkan kemalangan merupakan warisan berharga yang patut dilestarikan. 

Baca juga: Warga Tionghoa Diajak Rawat Wayang Potehi, Budaya Khas Peranakan yang Usung Nilai Keindonesian

Melalui event ini  kami berharap dapat menyebarkan manfaat dari ilmu dan tradisi ini kepada masyarakat luas, tanpa memandang latar belakang apapun etnis maupun keyakinan mereka," ungkap Suhana Lim, Penasihat WISE kepada wartawan, Kamis (28/4/2023).

Suhana menekankan, teknik enhancement of luck & cleansing of bad luck akan membuka wawasan baru bukan hanya bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, tapi seluruh masyarakat terlepas latar belakang dan keyakinan yang beragam.

"Teknik ini adalah warisan langka dari Tiongkok kuno yang menggunakan kekuatan energi alam semesta. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh siapa pun tanpa terkendala latar belakang suku, agama, atau status sosial," katanya.

Penerapan tradisi ini tentunya sangat efektif buat meminimalkan ketidak beruntungan untuk orang-orang yang terkena ciong atau clashing di tahun Naga 2024. Bagi yang di Ba Zi (komponen personal energi) nya ada simbol Naga dan atau Anjing, maka secara teknis dan official adalah terkena ciong atau clashing selama tahun Naga.

Gala tidak sekadar menjadi sebuah pesta hiburan, namun juga menjadi wadah untuk menjaga dan memperkaya warisan budaya yang berharga.

Acara tahunan ini menegaskan pentingnya menjaga dan memperkenalkan tradisi-tradisi kuno bagi generasi masa kini, sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan para leluhur kita.