Suami Muda Tusuk Istrinya Pakai Obeng Hingga Tewas: Tidak Terima Diceraikan, Kini Terancam 15 Tahun
Reza Mulyana mengancam hingga membuat Nurul Azmi berulangkali mengurungkan keinginannya cerai
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Reza Mulyana (28) ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh istrinya, Nurul Azmi (26).
Pembunuhan tersebut terjadi di rumahnya Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (28/3/2024).
“Sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Pembunuhan Penjual Madu di Serang, Mantan Bos Rencanakan Penyerangan dan Sempat Konsumsi Pil Koplo
Reza dijerat pasal 44 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta pasal 338 tentang pembunuhan.
“Untuk 338 hukuman penjaranya 15 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, ayah pelaku, Ahmadi yang juga Ketua RW setempat mengatakan, akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
“Saya mengikuti (proses hukum). Walaupun pelakunya itu anak saya sendiri,” kata Ahmadi.
Saat ini, ia menunggu arahan polisi untuk tindakan selanjutnya.
“Termasuk juga mencopot garis polisi yang terpasang. Saya nunggu dari kepolisian saja,” tandasnya.
Korban ingin cerai dari pelaku
NF (28), saudara Nurul mengatakan korban sebelumnya ingin sekali cerai dari suaminya.
“Dari dulu pengen udahan. Ngomong ke ibunya juga pengen udahan aja,” kata NF.
Namun, Reza Mulyana mengancam hingga membuat Nurul Azmi berulangkali mengurungkan keinginannya berpisah.
“Karena ancaman dari pelaku akhirnya gak bisa (jemput),” ungkapnya.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Hari Ini Yosep Hidayah Didakwa
Nurul pun akhirnya meninggalkan rumahnya pada hari Minggu atau tiga hari sebelum kejadian. Saat itu NF yang menjemput.
Kata NF, Nurul Azmi ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya.
“Nah kata saya udah izin belum sama Mul (pelaku). Kalau belum izin aku ga berani jemput,” ujarnya.
Nurul terus memaksa untuk dijemput dirumahnya saat itu.
“Saya jemput kan. Tapi pas mau dianter kesini (rumah ibu) katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin. Daripada saya mikirnya dia kemana, aku anterin lah. Itu anterin ke underpass kereta Bondes. Temennya dateng, dia sama temennya. Aku pulang,” ungkapnya.
Nurul pun menghubungi ibunya untuk menyampaikan maksud ingin cerai dari Reza.
“Saya lost contack dan ketemu pas sebelum kejadian itu malam kamis,” ungkapnya.
Nurul pun pulang kerumahnya dan ia malah ingin dijemput kembali oleh ibunya.
Di rumahnya itu, Nurul dan Reza ditanya masing-masing terkait hubungan rumah tangga.
Nurul ngotot ingin sekali cerai dari suaminya itu sedangkan Reza tidak ingin cerai.
“Nah katanya suaminya mau nganterin korban waktu Rabu. Di sore gak ada kabar. Ibunya Nurul minta saya anterin ke sana (rumah Reza). Ketemu sama mamahnya. Nah disana ditanya masing-masing,” jelasnya.
Baca juga: Sosok Pria yang Ditemukan Tewas di Ladang Gresik, Berstatus Saksi Kasus Pembunuhan Agen Bank BRI
Reza saat itu tersinggung dengan kemauan dari Nurul. Nurul ngotot ingin langsung pulang bersama ibunya saat itu.
“Nurul minta pulang terus gak diizinin sama si Mul-nya. Korban itu mukanya langsung ketakutan mukanya,” ungkapnya.
Reza berjanji mengantar Nurul pulang keesokan harinya atau tepat hari kejadian.
Bukannya diantar pulang, Nurul malah dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan obeng.
“Nyesel saya. Kenapa malam Kamis-nya gak saya paksa pulang kalau tau mau dibunuh mah,” ungkapnya.
Korban biayai suami
Yuli, ibu Nurul mengatakan anaknya yang selama ini kerja keras banting tulang membiayai kehidupannya.
Reza hanya menikmati hasil keringat anaknya tersebut.
Baca juga: Pengakuan Pria di Lebak seusai Bunuh Kakek dan Neneknya, Korban Baru Cairkan Uang THR
“Yang nyari uang dan yang ngebiayain itu si neng (Nurul). Ngeroko dan untuk jajan itu dari Nurul,” kata Yuli.
Bahkan, Reza selalu meminta ongkos alasan pergi bekerja.
Jika tidak diberi ongkos, Reza memilih tidak bekerja.
“Nah yang baru kan si Neng kerja di SPG. Suaminya ga dikasih ongkos itu ga kerja. Malah suaminya main entah kemana,” ungkapnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Suami yang Tusuk Istri Pakai Obeng di Bogor Jadi Tersangka, Dijerat Pasal KDRT, Terancam 15 Tahun
dan
Terjawab Penyebab Suami Sakit Hati Sampai Tusuk Istri Pakai Obeng, Sempat Ucap Janji ke Mertua
Suami Muda yang Tusuk Istrinya Pakai Obeng Hingga Tewas Terancam 15 Tahun