Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Gudang Peluru Milik TNI yang Meledak: Titik Api Sudah Padam, Pangdam Jaya Pastikan Aman

Kondisi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabuapaten Bogor, yang meledak pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kondisi Gudang Peluru Milik TNI yang Meledak: Titik Api Sudah Padam, Pangdam Jaya Pastikan Aman
Istimewa
Gudang peluru Yon Armed 7, Kota Bekasi, Jawa Barat dikabarkan meledak pada Sabtu (30/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan terjadi di Gudang Peluru Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar panik hingga berlarian menyelamatkan diri.

Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan saat ini titik api kebakaran gudang peluru sudah berhasil dipadamkan pada Minggu (31/3/2024) sekira pukul 03.45 WIB.

Sebanyak 27 unit mobil pemadam kebakaran dari DKI Jakarta dan Jawa Barat diterjunkan untuk menghentikan kobaran api.

"Dapat kita pastikan titik api sudah kami padamkan, tapi hingga saat ini masih kita lakukan pendinginan untuk mengantisipasi panas-panas lain yang mungkin terdampak pada hal yang tidak kita inginkan," ucap Hasan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.

Selain memadamkan api, menurut Hasan, timnya juga telah melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar akibat ledakan.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang.

BERITA REKOMENDASI

"Kita masih melakukan investigasi di sekitar lokasi untuk melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar dari gudang tersebut," ujarnya.

"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat di lokasi untuk tenang dan tidak khawatir lagi karena kita nilai dampaknya sudah tidak menimbulkan ledakan lagi."

Lebih lanjut, Hasan mengklaim para warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadinya ledakan susulan.

Baca juga: Sofian Nyaris Jadi Korban, Kepalanya Hampir Kena Proyektil yang Mental dari Ledakan Gudang Peluru

Hasan juga menyebut tidak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi tersebut.

"Tidak ada korban sampai saat ini, kami hanya menunggu redanya aman, tingkat amannya dari gudang ini untuk diamankan," kata Hasan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube TribunJakarta Official, Minggu.

Dugaan Penyebab Ledakan

Sebagai informasi, ledakan berasal dari gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kadaluarsa.

Diduga, reaksi amunisi kadaluarsa itulah yang mengakibatkan ledakan dahsyat tersebut.

"Kami menganalisa bahwa ini karena amunisi yang kedaluwarsa yang sudah dikembalikan," ungkap Hasan.

Hasan menyebut, pihaknya sudah membuat surat untuk pemusnahan amunisi yang telah kedaluwarsa itu.

Ia menduga ledakan itu berasal dari kondisi dan gesekan zat kimia yang labil pada amunisi-amunisi tersebut.

"Jadi kemungkinan adalah karena, seperti bahan peledak kan bahan kimia yang kemungkinan sangat labil, dan memang kita tidak pakai lagi. Jadi kemungkinan seperti itu."

"Dan di gudang itu tidak ada sistem listrik yang sebabkan dari luar. Kemungkinan dari materil dari amunisi itu sendiri yang bergesek menimbulkan asap ataupun ledakan," jelasnya.

Baca juga: Ledakan Gudang Amunisi, Warga Heboh Granat, Peluru Sebesar Telapak Tangan dan Material Tank Mental

Kendati demikian, Hasan menjamin ledakan dan kebakaran gudang amunisi ini masih cukup aman karena berada di dalam bunker.

Untuk kobaran api yang sempat terlihat membumbung, hal itu terjadi pada saat puncak kebakaran terjadi.

"Jika ledakannya ke atas bisa menyebar sampai ke beberapa tempat, tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa seperti ini, akan aman," tegasnya.

Video Viral Detik-detik Ledakan

Ledakan gudang amunisi Gudmurah Kodam Jaya/Bekasi mengakibatkan sejumlah rumah di Cluster Vil di Kota Wisata Sibubur, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan cukup parah.

Ketua Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur, Andri Wibowo, mengatakan ada lima cluster yang terdampak kebakaran dan ledakan gudang peluru tapi Cluster Visalia yang terparah.

“Objek-objek yang mengerikan pun ada. Seperti granat dan sebagainya yang harus diamankan. Lalu, ada selongsong peluru mortir, kemudian beberapa pecahan peluru juga,” kata Andri kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Selain itu, ada satu rumah warga yang pelurunya mengenai kaca.

Saat ini, tim Gegana sedang melihat lokasi Cluster Visalia ini.

“Dilanjutkan tadi ada tim gegana yang masuk ke dalam cluster-cluster. Mudah mudahan sudah bisa ditemukan (granat dan pelurunya). Paling tidak aman dulu bagi warga kita,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani/Wahyu Gilang Putranto/Suci Bangun DS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas