Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Rumah Muhammad Isnen yang akan Beli Semua Mobil yang Ditabrak, Warga TikTok Seret Helena Lim

Setelah diamankan polisi, MI sesumbar akan membeli seluruh mobil yang mengalami kecelakaan yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Soroti Rumah Muhammad Isnen yang akan Beli Semua Mobil yang Ditabrak, Warga TikTok Seret Helena Lim
TikTok
Sosok bernama Muhammad Isnen (18) atau MI menjadi sorotan setelah aksinya memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan di GT Halim Utama arah Jakarta pada Rabu (27/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB 

Truk masih menabrak mobil Hyundai putih dan menabrak mobil boks putih sampai akhirnya terbalik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini namun 4 orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Sopir Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama Tak Ditahan, Begini Alasan Polisi

Sopir truk MI juga sempat menjalani tes urine, hasilnya negatif mengonsumsi narkoba dan MI juga tak memiliki SIM.

Muhammad Isnen telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.

Namun ia sesumbar akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Seorang korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Pradan mengaku belum mendapat ganti rugi apapun dari Muhammad Isnen.

Ia merupakan pemilik dari Isuzu Traga Pikap.

Berita Rekomendasi

"Ngomong mau di bayar semua mobil yg rusak. Kenyataannya apa ?" katanya di TikTok.

Jika memang dibeli Isnen, harga Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta sampai Rp 272 juta.

"Beli pakai takjil ya bang. Mobil segitu banyaknya," katanya, melansir dari TribunJateng.

Berikut daftar harga mobil korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Halim :

  • Hyundai Kona Rp 697 juta
  • Toyota Yaris Rp 227,8 juta - Rp 345 juta
  • Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta - Rp 272 juta
  • APV boks Rp 149,5 juta
  • Xpander Rp 267,7 juta - Rp 345,6 juta
  • Honda Brio RS Rp 159,7 juta - Rp 253,1 juta

Di sisi lain, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan keterangan Muhammad Isnen hingga kini masih berubah-ubah.

"Keterangan anak ini masih berubah-ubah," katanya.

Dalam video beredar Isnen mengaku memacu kecepatan karena sakit hati ada yanng menjahilinya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas