Pemilik Gran Max Maut Gemetar dan Mual Didatangi Polisi, Puasa Sampai Batal, Mengaku Namanya Dicatut
Mobil Gran Max bernopol B-1635-BKT kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin pagi. Dua belas penumpangnya tewas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menelusuri pemilik mobil Gran Max bernopol B-1635-BKT yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) pagi. Dua belas penumpangnya tewas.
Berdasarkan data yang tertera di STNK mobil nahas tersebut, pemiliknya diketahui bernama Setiawan Budidarma.
Alamatnya di Utan Kayu, Jakarta Timur.
Polisi langsung mencari tahu kediaman pemilik mobil yang tertera di STNK untuk mengorek keterangan.
Saat didatangi polisi di kediamannya, Setiawan benar-benar kaget. Ia syok. Kakinya gemetar. Perutnya terasa mual.
Ia menegaskan namanya Setiawan Budidarma. Berbeda dengan yang tertera di STNK, yakni Yanti Setiawan Budidarma.
Baca juga: Kapolri: 4 Keluarga Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Lakukan Antemortem
“Coba Mba begitu, pingsan kali Mbak. Ini gemetar kakinya. Perut saya agak mual,” kata Setiawan seperti dikutip Kompas.com.
Setiawan bahkan sempat menangis dan terpaksa membatalkan puasa.
“Ini kerongkongan kering banget, perut keram, kaki gemetaran,” sambungnya.
Ada lima orang mendatangi rumahnya. Kala itu Setiawan baru pulang ke rumah seusai beli beras.
Setiawan dicecar pertanyaan dan diperlihatkan foto kopi KTP dan STNK Gran Max di mana nama dan alamat rumahnya tertera.
Dalam identitas kepemilikan mobil tersebut tidak ada fotonya. Tapi, Setiawan membenarkan foto KTP yang diperlihatkan memang benar adalah fotonya.
Setiawan menduga identitasnya dicatut sebagai pemilik Gran Max nahas tersebut.
“Ada pemalsuan KTP saya, mungkin ada hubungannya sama orang kelurahan takutnya gitu,” tandas Setiawan.