Dugaan KNKT soal Pemicu Terbakarnya Mobil Gran Max di Tol Cikampek: Saluran BBM Putus Mengenai Mesin
Tim KNKT mengungkap dugaan sementara atas terbakarnya mobil Daihatsu Gran Max usai alami kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan dugaan sementara terkait penyebab terbakarnya mobil Daihatsu Gran Max usai tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).
Diketahui, mobil Gran Max ini mengalami kerusakan terparah karena langsung terbakar usai kecelakaan hingga menewaskan seluruh penumpangnya.
Investigator Senior KNKT, Ahmad Wildan, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil Gran Max.
Termasuk memeriksa bagian vital kendaraan, seperti pemicu kecelakaan, pemicu kebakaran, mulai dari mesin, roda, ruang kemudi, tangki BBM, hingga saluran BBM.
Wildan menuturkan, dugaan sementara mobil Gran Max itu terbakar karena terjadi deformasi hingga membuat putus saluran BBM.
Akibatnya saluran BBM tumpah dan menimbulkan kebakaran di areal mesin.
"Tadi kita memeriksa saluran BBM, karena kita lihat kendaraannya terdeformasi jadi ada kebakaran sangat mungkin terjadi ketika deformasi membuat putus saluran BBM."
"Sehingga saluran BBM tumpah dan terbakar karena areal di sana panas (mesin)," kata Wildan, Senin (8/4/2024), dilansir WartakotaLive.com.
Lebih lanjut, Wildan menambahkan, usai kecelakaan terjadi dua kali ledakan pada mobil Gran Max.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena tumpahan BBM mengenai areal mesin yang panas dan menimbulkan api, kemudian dengan cepat menyulut tangki BBM di bagian belakang sebelah kanan.
"Tadi penjelasan saksi di lapangan terdengar bunyi ledakan dua kali di depan dan di tengah, berarti ini sangat dimungkinkan dari area engine (mesin) dulu kemudian di area tengah tangki, saya lihat yang parah di sebelah kanan yang engine, karena Gran Max ini mesinnya ada di bawa jok pengemudi," terang Wildan.
Baca juga: Nasib Sopir Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Meski demikian, Wildan menegaskan KNKT masih belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab pasti kebakaran mobil Gran Max.
Serta apa yang menyebabkan mobil Gran Max bisa melaju ke arah kanan keluar jalur contraflow.
"Belum ada (fakta baru), kami akan konfirmasi ke pihak Daihatsu, kami pengen lihat Gran Max ini tahun ini seperti apa, nanti kami bandingkan biar punya bayangan ketika memeriksa yang benar dan terbakar," imbuh Wildan.