Sebelum Ditemukan Jadi Mayat dalam Koper, Korban Bersama Terduga Pelaku Masuk Hotel di Bandung
Dari rekaman CCTV terungkap bahwa korban dan terduga pelaku masuk ke sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- RM (50) korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat ternyata sempat berada di hotel di kawasan Bandung.
Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV pada Rabu lalu. 24 April 2024.
Dari rekaman CCTV tersebut terungkap bahwa korban dan terduga pelaku masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.
Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi Ditangkap, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Seberatnya
Terduga pelaku tampak mengenakan pakaian serba hitam sembari memegang ponsel di tangan kiri.
Sedangkan korban mengenakan pakaian warna oren, jilbab abu-oren, serta menggendong tas.
Pelaku keluar kamar sekira pukul 18.39 WIB dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pun membenarkan rekaman CCTV itu.
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujarnya, Rabu, 1 Mei 2024.
Ditangkap di Palembang
Polisi menangkap pria yang diduga pelaku pembunuhan RM.
Terduga pelaku pembunuhan tersebut diduga memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di kawasan Cikarang, Bekasi.
Penangkapan pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung.
"Telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Ditangkap di Palembang, Terduga Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi Tak Melawan
Meski begitu, Kombes Ade Ary Syam Indradi belum mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan hingga saat dilakukannya penangkapan.
Hanya saja, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).