Setelah Membunuh, Arif Sempat Ajak Negosiasi Keluarga Wanita dalam Koper, Minta Tak Lapor Polisi
setelah membunuh RM (50), pelaku ternyata sempat bertemu dan mengajak keluarga korban untuk bernegosiasi.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
Anjar lantas mengungkap kondisi keluarga korban seusai kasus ini terbongkar.
Ia pun meminta doa agar anak-anak korban dapat segera merelakan kejadian tragis yang menimpa sang ibu.
"Kalau kondisi keluarga sudah membaik, tapi saya belum tahu hadir terdalamnya gimana, mungkin masih hancur atau gimana."
"Saya minta doanya supaya anak-anaknya segera pulih kembali," tukasnya.
Pengakuan Suami RM
Sementara itu, suami korban bernama Ganda mengaku bersyukur seusai pelaku pembunuhan ditangkap.
Ganda mengaku sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan keji terhadap RM.
"Keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya di Kota Bandung.
Ganjar bercerita, ia sempat dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.
Ia kini bisa bernapas lega seusai terlepas dari berbagai tuduhan tersebut.
"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pembunuh Wanita dalam Koper di Palembang, Ketua RT : Saya Tidak Curiga
Pakai Uang untuk Beli Koper
Selain membunuh, Arif ternyata juga merampas uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa korban.
Uang tersebut digunakan Arif untuk biaya resepsi pernikahannya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Arif diduga nekat melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.
Selain untuk biaya resepsi pernikahan, uang tersebut juga digunakan untuk membeli koper guna menyimpan jasad korban.