Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Temukan Fakta Baru, Polisi Dalami Dugaan Putu Satria Sering Jadi Sasaran Penganiayaan Senior

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami dugaan Putu sering mengalami kekerasan oleh senior.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jika Temukan Fakta Baru, Polisi Dalami Dugaan Putu Satria Sering Jadi Sasaran Penganiayaan Senior
Kolase Tribunnews/Ist
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan dan menahan mahasiswa tingkat 2 bernama Tegar Rafi Sanjaya (21; kiri) sebagai kasus tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan mahasiswa tingkat 1, Putu Satria Ananta Rustika (19; kanan), di toilet kampus STIP, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Mei 2024.  

"Jadi dia sering diincar sama seniornya. Kasihan junior-junior di sana (STIP) jadi samsak," ungkapnya.

Polisi Klaim 4 Tersangka Tak Targetkan Putu

Sementara itu dilain sisi, sebelumnya empat taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka diklaim tak menargetkan secara khusus Putu Satria Ananta Rustika (19) untuk dijadikan korban penganiayaan.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian yang mengatakan bahwa Tegar Rafi Sanjaya Cs menganiaya korban hanya karena memakai baju olahraga di kelas.

"Jadi bukan ditentukan targetnya, engga. Tapi karena memakai pakaian dinas olahraga (dianggap) salah kan, (kemudian) ditegur," ucap Hady kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/5/2024) malam.

Selain itu berdasarkan hasil penyelidikan hingga penyidikan yang pihaknya lakukan, kata Hady, ke empat tersangka itu juga diklaim baru pertama kali melakukan tindak penganiayaan.

Namun ia tak mengetahui apakah ada tindak penganiayaan serupa yang dilakukan taruna lain di kampus tersebut, lantaran sejauh ini belum ada laporan yang pihaknya terima.

"Kalau dari hasil penyelidikan iya (baru pertama kali) untuk yang bersangkutan ya (para tersangka), kalau yang lain sampai saat ini belum ada laporan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Meski begitu Hady pun mengaku terbuka jika memang terdapat kejadian serupa agar para korban yang mengalami untuk segera melapor kepada pihaknya.

Baca juga: Ibunda Korban Pembunuhan Senior STIP Jakarta Ungkap Fakta Baru: Tak Ada Itikad Baik Keluarga Pelaku

"Belum ada, belum ada laporan. Justru kita berharap kalau memang ada terjadi seperti itu, lapor, jangan takut, lapor aja," pungkasnya.

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan sebanyak tiga tersangka baru dalam kasus tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan ditetapkannya tiga tersangka itu berdasarkan hasil penyidikan dan proses gelar perkara lanjutan terkait kasus tersebut.

"Hasil penyidikan dan gelar perkara kemudian kami menyimpulkan ada tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam peristiwa kekerasan eksesif tersebut ," ujar Gidion dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (8/5/2024) malam.

Adapun ke tiga tersangka itu merupakan taruna tingkat II yang masing-masing berinisial KAK alias K, WJP alias W, dan FA alias A.

Dalam kasus itu mereka terbukti turut serta dari mulai memanggil hingga mengawasi pada saat  tersangka Tegar Rafi menganiaya Putu di kamar mandi STIP hingga tewas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas