Kronologi Lengkap Pembunuhan Bos Warung Madura, Pelaku Simpan Golok dan Buang Jasad ke Pamulang
Bos warung madura dibunuh keponakannya sendiri. Pelaku sakit hati sering dimarahi saat kerja. Jasad korban dibuang ke Pamulang.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Sementara FA membunuh pamannya karena sering dimarahi selama bekerja di toko kelontong.
Barang bukti yang diamankan yakni golok yang ada di lokasi pembunuhan.
Titus menambahkan pelaku sempat kebingunang setelah korban tewas.
Pelaku mencari cara membuang jasad korban dan menutupi kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Lokasi pembuangan jasad sekitar 20 menit dari TKP pembunuhan.
Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Sarung di Kawasan Perumahan Daerah Pamulang Tangsel
"Tapi si pelaku ke sana hampir satu jam karena muter-muter nyari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Pamulang, Karsit, mengaku mendapat kabar penemuan jasad pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat jasad diangkat belum terungkap identitasnya.
"Saya petugas sampah mau masuk. Itu (jasad) terbungkus kain. Terus di belakang (jasad) kelihatan kaya ada karpet," tuturnya.
Ia sempat melihat ada warga membuang sampah ke sekitar perumahan warga.
Namun, Karsit tak langsung menegur dan membiarkannya.
"Saya pikir sudah tahunan saya angkat sampah di situ, baru ini ada orang buang sampah sembarangan. Ora (tidak) dah, ora ada yang bayar, biarin aja," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rencana Jahat Keponakan Bunuh Pria Terbungkus Karung, Korban Dibacok Saat Makan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)