Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lettu Eko Damara Akhiri Hidup Versi TNI AL, Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar

Inilah kronologi meninggalnya anggota Perwira TNI asal Sumatera Utara Lettu Laut Eko Damara saat dinas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Lettu Eko Damara Akhiri Hidup Versi TNI AL, Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar
Kolase Tribunnews/Kompas tv
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi menggelar jumpa pers perihal kematian Lettu Laut Eko Damara (30), anggota kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, yang disimpulkan bunuh diri, di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).  - Inilah kronologi meninggalnya anggota Perwira TNI asal Sumatera Utara Lettu Laut Eko Damara saat dinas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

"Kemudian pukul 13.15 WIT, Eko tiba di RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis oleh dokter jaga."

"Dan pada pukul 14.00 WIT, Dokter April menyampaikan bahwa Lettu Laut Eko tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Endi.

Setelah membacakan kronologi itu, Endi mengatakan, Lettu Eko langsung dimandikan, dikafani, hingga diberi formalin, sebelum dikirim ke kampung halamannya di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Dari penelusuran TNI AL, didapati Lettu Eko telah mencari cara mengakhiri hidup lewat internet di ponselnya.

TNI AL juga menemukan catatan di ponsel yang menunjukkan Lettu Eko sudah frustasi.

“Jadi memang sudah putus asa, mau mati,” kata Dankormar, dilansir Kompas.com.

Lettu Eko Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar

Sebagai informasi, hingga kini belum diketahui motif atau hal yang mendorong Perwira TNI AL asal Sumatra Utara itu mengakhiri hidup.

BERITA REKOMENDASI

Namun,dari pemeriksaan pihak Korps Marinir, Lettu Eko diketahui meninggalkan utang ratusan juta sebelum bunuh diri.

Endi megungkapkan, Lettu Eko mempunyai utang kepada rekannya di daerah operasi sekitar Rp177 juta.

Selain itu, ada juga utang sebesar Rp641 juta, sehingga total keseluruhan sebesar Rp819 juta.

"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp641 juta, total seluruh hutang Rp819 juta," kata Endi, Senin.

Setelah dilakukan forensik digital, ditemukan sejumlah temua uang utang-utang tersebut dipakai untuk apa.

"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua (aplikasi judi online). Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.

Endi mengatakan, Lettu Eko tidak menjelaskan alasan saat meminjam uang ke prajurit lain di daerah operasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas