Siswi SLB yang Jadi Korban Pelecehan hingga Hamil Alami Trauma, Buang Seragam Pramuka
Dua minggu sejak kasus mencuat, korban berinisial AS (15), sama sekali tidak mau ditinggal ibunya berinisial R
Editor: Eko Sutriyanto
R juga sempat menanyakan kondisi telat datang bulan itu kepada dokter.
Pihak dokter mengatakan jika hormon AS belumlah stabil, karena baru pertama kali mengalami menstruasi di usianya yang 15 tahun 2 bulan.
"Tapi kebetulan kemarin lebaran anak saya itu sakit, malam takbir muntah-muntah sampai 4 kali.
Lama-lama ke sininya, kok anak saya semakin memburuk kondisinya," kata R.
"Setelah kondisi tersebut, saya tanggal 6 Mei kemarin ke klinik terdekat, lantas itu saya meminta rujukan ke rumah sakit ke poli kandungan," imbuhnya.
R harap-harap cemas kala dokter menyarankan untuk melakukan prosedur USG.
Seusai melakukan prosedur itu, seketika itu juga dunia R seakan runtuh.
Pasalnya oleh dokter, AS dinyatakan telah hamil lima bulan. (m40)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Siswi SLB yang Dilecehkan Hingga Hamil Trauma Berat, Takut Lihat Seragam Sekolah