Kakek Tua Cabuli dan Bunuh Bocah di Bekasi Sempat Bohong: Ngaku Sakit Hati kepada Orangtua Korban
Pelaku mengatakan DS tidak bisa menahan nafsunya karena sudah tidak melakukan hubungan suami istri selama tujuh bulan.
Editor: Erik S
Oleh sebab itu, tersangka dapat dimintai pertanggung jawabannya atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut.
"Ini menunjukkan yang bersangkutan memiliki kompentensi untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan," tandas Nathanael.
Baca juga: Terkuak Cara Didik Setiawan Buang Mayat Bocah Usia 9 Tahun dalam Lubang Pompa Air di Bekasi
Sebelumnya diberitakan, tersangka membunuh GH untuk menutupi pencabulan yang dilakukannya terhadap korban sebanyak dua kali.
"Tersangka DS melakukan itu (pembunuhan) untuk menutupi perbuatan pencabulan yang dilakukan terhadap korban," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.
Dari hasil pemeriksaan istri, anak kandung tersangka dan tetangga, DS terindikasi gejala yang mengarah ketertarikan seksual terhadap anak kecil atau pedofilia.
Diberitakan sebelumnya, GH sempat diberitakan hilang dan kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang dan baru ditemukan pada Minggu (2/6/2024) dengan kondisi meninggal dunia terbungkus karung berukuran 50 Kilogram (Kg) dengan berada di dalam liang tanah kedalaman lebih kurang dua meter
Penulis: Rendy Rutama
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Motif Kasus Pencabulan dan Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi Terungkap, Ini Pengakuan Tersangka