Ini Lokasi Perumahan di Bogor Tempat Om Bule Rekam Video Sebut IKN Ibu Kota Koruptor Nepotisme
Seorang pegawai Sana Hills, E, membenarkan bahwa video bule tersebut diambil di sekitar kawasan perumahan tersebut.
Editor: Erik S
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA- Perumahan Sana Hills di Danau Bogor Raya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Timur disebut sebagai lokasi 'Om Bule' merekam video narasi di Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam video om bule tersebut, memperlihatkan seorang pria yang menyebut dirinya ‘Om Bule’ diduga menghina pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam video juga diperlihatkan pipa atau gorong-gorong yang ternyata milik proyek perumahan tersebut.
Baca juga: Viral Om Bule Buat Konten IKN Ibukota Koruptor Nepotisme, Ternyata Direkam di Perumahan di Bogor
Beberapa pegawai juga terlihat sedang bekerja memasang pondasi menggunakan mesin bore pile mini crane, sedangkan pegawai lainnya sedang meratakan permukaan tanah menggunakan excavator.
Seorang pegawai Sana Hills, E, membenarkan bahwa video bule tersebut diambil di sekitar kawasan perumahan tersebut.
Namun, E enggan berkomentar banyak dan tidak mengetahui secara pasti kapan tepatnya video tersebut direkam oleh akun Om Bule.
“Betul dia nge-shoot videonya di sini. Tapi pada saat itu kami tidak ada yang tahu,” ucap E saat ditemui Kompas.com, Minggu (16/6/2024).
Pegawai lain yang tidak mau diungkap identitasnya juga mengaku kerap melihat sosok bule tersebut beraktivitas di wilayah perumahan yang berada di Danau Bogor Raya itu.
“Saya sering lihat dia (om bule) suka lari di kawasan perumahan,” ujar dia.
Pegawai itu juga menyebut jika bule merekam kawasan tersebut tanpa izin terlebih dahulu.
“Kejadian kemarin dia masuk proyek tanpa ada izin dan sepengetahuan pihak proyek kayaknya. Biasanya orang luar tidak bisa masuk proyek sembarangan,” kata dia.
Dibantah Satgas
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, video tersebut tidak direkam di IKN.
“Enggak, itu bukan di IKN. Saya lihat videonya saya rasa enggak ada itu tempatnya,” ucap Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Ungkapan Danis semakin diperkuat saat akun dengan nama @alir menyebut jika video diambil di kawasan Bogor, Jawa Barat.
“Halo itu di Perumahan Bogor Raya di Bogor,” tulis akun tersebut.
Polda Kalimantan Timur turun tangan
Terkait video itu, Polda Kalimantan Timur saat ini melakukan penyelidikan.
Polisi mengatakan jika hasil penyelidikan sementara, lokasi yang disebut dalam video tersebut bukan berada di IKN.
"Tim Polda Kaltim melakukan penyelidikan terhadap medsos yang viral tersebut. Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Viral Om Bule Buat Konten IKN Sebagai Ibukota Koruptor dan Nepotisme, Polisi Ungkap Kejanggalan
Artanto meminta agar pria tersebut untuk tidak melakukan hal serupa dengan membuat konten tersebut meski merupakan sebuat pendapat atau kritikan.
Terlebih, Artanto mengatakan hasil profiling, pria tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"Apalagi yang bersangkutan adalah WNI yang akunnya menggunakan nama "om bule", jangan sampai membuat antipati sebagai masyarakat Indonesia terhadap orang lain," tuturnya.
Diketahui, seorang bule membuat video berisi kritiknya terhadap pembangunan IKN.
Baca juga: Anggota DPR Sebut IKN Bakal Sulit Cari Investor, Apa Alasannya?
Dalam video yang diunggah akun TikTok @maxi_masker terlihat pria bertampang bule menggunakan kaos berwarna biru dan topi putih berdiri di sebuah kawasan yang sedang dalam pembangunan.
Bule tersebut menyebutkan jika dirinya sedang di IKN dan menyebut IKN adalah Ibu Kota Koruptor Nepotisme
“Halo om bule lovers, saya lagi ada di IKN, Ibu Kota Koruptor Nepotisme. Di sini kita lihat bangunannya IKN, Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme,” ucapnya.
Ia juga menyinggung soal ketimpangan masyarakat, di mana sedang ada pembangunan rumah-rumah pejabat, bangunan bertingkat mangkrak, dan krisis air sampai harus membawa air dari Jakarta.
“Berhubung di sini tidak ada air, dan susah sekali untuk mandi, maka pipa-pipa ini didatangkan dari Jakarta, pipa-pipa akan dipasang sepanjang sini ya,” kata bule tersebut.
“Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah, dan kalian mungkin akan tinggal di sini aja (sambil menunjuk sebuah lokasi sempit di pojokan), nanti dibikin kayak gubuk untuk rakyat jelata, tapi kalo pejabat ya di sana, gunung sudah dikeruk,” imbuh dia. (Kompas.com/Tribunnews)